Bukan dari APBN, Sumut Terima Bantuan Swadaya Rp75,85 Miliar dari Kementan dan Bapanas untuk Korban Banjir

Sinergi Kemanusiaan: Puluhan Truk Logistik Meluncur ke Wilayah Terdampak

SUMUT.DISWAY.ID - Dukungan untuk percepatan pemulihan bencana di Provinsi Sumatera Utara terus mengalir deras. Paling baru, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima bantuan logistik dan dana kemanusiaan dengan nilai fantastis mencapai Rp75,85 miliar. Bantuan ini secara khusus ditujukan bagi masyarakat di berbagai kabupaten dan kota yang terdampak musibah banjir serta tanah longsor.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, secara simbolis melepas keberangkatan 25 truk pengangkut bantuan yang akan menyisir wilayah-wilayah terdampak. Menariknya, bantuan dalam skala besar ini tidak bersumber dari anggaran negara atau APBN.

"Bantuan ini bukan bersumber dari APBN, melainkan swadaya seluruh pegawai serta mitra Kementerian Pertanian dan Bapanas dengan total nilai mencapai Rp75,85 miliar," ungkap Bobby Nasution melalui pernyataan resminya, Selasa 16 Desember 2025.

Apresiasi untuk Kepedulian Pegawai Kementan dan Bapanas

Kehadiran bantuan ini merupakan hasil inisiasi langsung dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dana dan barang logistik yang terkumpul merupakan bentuk solidaritas dari para pegawai serta mitra kerja di lingkungan kementerian tersebut.

Gubernur Bobby Nasution menyampaikan apresiasi mendalam atas gerak cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran pemerintah pusat. Menurutnya, bantuan swadaya ini merupakan bukti nyata kuatnya ikatan gotong royong antarlembaga dalam menghadapi krisis di daerah.

"Terima kasih kami ucapkan atas kepedulian dan dukungan yang diberikan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan pascabencana," tambah Bobby dalam kutipan postingannya.

Fokus Distribusi dan Pemulihan Pascabencana

Sebanyak 25 truk yang dikerahkan dipastikan akan langsung mendistribusikan kebutuhan pokok dan alat bantu lainnya ke titik-titik pengungsian. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke tangan yang berhak tanpa kendala birokrasi yang rumit.

Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari rangkaian langkah strategis pemerintah daerah dalam menangani dampak hidrometeorologi yang meningkat di penghujung tahun 2025. 

Selain bantuan logistik, pemerintah provinsi juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang terputus akibat tanah longsor agar akses distribusi pangan tetap terjaga.

Dengan total bantuan yang hampir menyentuh angka Rp76 miliar ini, diharapkan proses pemulihan sosial dan ekonomi warga Sumatera Utara dapat berlangsung lebih singkat, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas normal menjelang pergantian tahun.

Sumber: