Kabar Baik Petani Sumatera! Presiden Prabowo Umumkan Penghapusan Utang KUR Korban Bencana
Presiden Prabowo Subianto menjamin bantuan bagi korban bencana Sumatera dan mengumumkan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) petani yang terdampak akan dihapus, menunjuk KSAD Jenderal Maruli sebagai pemimpin Satgas percepatan-.Foto:IG@prabowo-
Presiden Prabowo Jamin Penghapusan Utang KUR Petani
SUMUT.DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan penting bagi petani di Sumatera yang terdampak parah oleh bencana banjir bandang dan longsor. Presiden menjamin bahwa utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) para petani yang mengalami kerugian akibat bencana alam akan dihapuskan.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo usai meninjau langsung pengerjaan jembatan bailey di Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu 7 Desember 2025.
"Utang-utang KUR petani... kita akan hapus dan petani tidak usah khawatir," tegas Prabowo.
Presiden menjelaskan bahwa penghapusan utang ini merupakan bentuk tanggung jawab negara karena kejadian tersebut dikategorikan sebagai keadaan terpaksa (force majeure), bukan kelalaian petani. Selain penghapusan utang, Prabowo juga menjamin ketersediaan pangan bagi korban dengan mengirimkan stok dari tempat lain.
KSAD Jenderal Maruli Ditunjuk Pimpin Satgas Percepatan
Dalam upaya mempercepat pemulihan pasca-bencana di Sumatera, Presiden Prabowo menegaskan telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak untuk memimpin satuan tugas (Satgas) percepatan, bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda).
Penunjukan KSAD ini didasarkan pada kapasitas teknis dan sumber daya yang dimiliki TNI Angkatan Darat (AD).
"Saya tunjuk nanti KSAD, sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan nanti dibantu pemerintah daerah. Karena beliau punya banyak pasukan, konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial jadi segera membantu," jelas Prabowo.
Presiden mengapresiasi kinerja seluruh personel di lapangan yang telah bekerja dengan baik dalam penanganan darurat. Menurutnya, seluruh instansi, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan, telah bahu membahu bersama rakyat untuk memulihkan kondisi.
Sumber: