Pemulihan Listrik Sumatera Dikebut: Sumbar-Sumut Nyaris 100%, Aceh Masih Berjuang di Bawah 70%

Pemulihan Listrik Sumatera Dikebut: Sumbar-Sumut Nyaris 100%, Aceh Masih Berjuang di Bawah 70%

Pemulihan kelistrikan pasca-bencana di Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah mencapai hampir 100%, sementara Aceh masih menghadapi tantangan besar dengan tingkat pemulihan di bawah 70% per 6 Desember 2025-.Foto:IG@pln-

SUMUT.DISWAY.ID - Proses pemulihan kelistrikan di tiga provinsi Sumatera yang terdampak parah oleh banjir dan longsor terus dikebut oleh Kementerian ESDM dan PLN. Data per Sabtu 6 Desember 2015 menunjukkan disparitas signifikan dalam progres pemulihan.

Di Sumatera Barat, pemulihan kelistrikan telah mencapai 100%. Sementara itu, Sumatera Utara menunjukkan kemajuan pesat, dengan jalur distribusi utama pulih 100%.

Secara akumulatif di Sumbar dan Sumut:

Dari 4.537 gardu distribusi yang terdampak, 98% (4.436 gardu) telah dipulihkan.

Pemulihan beban mencapai 99% dari total 264,13 MW yang terdampak.

Sebanyak 98% pelanggan (534.547 dari 544.046 pelanggan) telah kembali dialiri listrik.

Tantangan Berat di Aceh: Pemulihan Masih di Bawah 70%

Berbeda dengan dua provinsi tetangganya, pemulihan kelistrikan di Aceh masih menghadapi tantangan terberat dan belum mencapai 70%.

Data pemulihan kelistrikan di Aceh menunjukkan:

Jalur Distribusi Utama: Baru pulih 56% (177 dari 317 jalur).

Gardu Distribusi: Baru menyala 64% (9.401 dari 14.741 gardu).

Beban Kelistrikan: Baru 51% (189,08 MW dari 369,86 MW) yang dipulihkan.

Pelanggan: Hanya 65% (974.669 dari 1,5 juta pelanggan) yang kembali mendapat aliran listrik.

Selain itu, progres pembangunan menara darurat untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) juga terus dikejar, dengan SUTT Bireun-Arun mencapai 87% dan SUTT Bireun-Peusangan mencapai 85%.

Sumber:

Berita Terkait