Bertambah Lima Jiwa, Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 995 Orang: BNPB Lakukan Verifikasi Data Ulang
BNPB melaporkan total korban meninggal dunia bencana banjir dan longsor di Sumatera bertambah menjadi 995 jiwa (12/12), sementara 226 orang masih hilang. Verifikasi data by name by address sedang dilakukan.-Foto:IG@basarnas-
SUMUT.DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya penambahan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Per Jumat (12/12/2025), total korban meninggal bertambah lima jiwa, mencapai angka 995 orang.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan update ini dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB. Angka 995 jiwa tersebut meningkat dari laporan sebelumnya pada Kamis (11/12/2025) yang mencatat 990 korban jiwa.
"Pada hari Jumat 12 Desember 2025, jumlah total korban meninggal dunia di tiga provinsi ini bertambah 5. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, dari 990 jiwa meninggal dunia per kemarin 11 Desember saat ini rekapitulasi kami menunjukkan angka 995 jiwa total meninggal dunia di tiga provinsi," ujar Muhari.
Verifikasi dan Sinkronisasi Data Ulang
Muhari menjelaskan bahwa saat ini proses verifikasi dan sinkronisasi ulang data sedang dilakukan di tingkat kecamatan, mencakup penyesuaian by name by address menurut catatan sipil. Proses ini penting mengingat luasnya daerah terdampak bencana, termasuk area pemakaman, yang memunculkan kemungkinan kesalahan pendataan terhadap jumlah korban meninggal.
Pihak BNPB telah menerima informasi dari tiga kabupaten bahwa terdapat jenazah yang sebelumnya dihitung sebagai jasad yang ditemukan usai bencana, kini dikonfirmasi merupakan warga yang sudah meninggal sebelum terjadinya bencana.
“Ini yang terdampak di area pemakaman, jasad ditemukan, tetapi begitu dikonfirmasi identitas nama ini merupakan jasad yang sudah meninggal sebelum bencana banjir dan longsor di tiga provinsi,” tuturnya.
Muhari menambahkan bahwa proses verifikasi ini masih berlangsung. Kemungkinan, mulai esok hari, data di beberapa kabupaten telah berhasil diverifikasi. Pihaknya berjanji akan memberikan data yang telah divalidasi oleh catatan sipil dan data korban yang sudah by name by address.
Rincian Korban dan Kerusakan
Selain penambahan korban meninggal, BNPB melaporkan jumlah korban hilang juga bertambah menjadi 226 jiwa. Sementara itu, jumlah total pengungsi hingga saat ini masih tetap sebanyak 884.889 jiwa. Mengutip laman resmi BNPB, jumlah korban terluka dilaporkan mencapai 5,4 ribu jiwa.
Bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada berbagai fasilitas umum. Rincian fasilitas yang rusak terinci sebagai berikut:
1.200 fasilitas umum.
219 fasilitas kesehatan.
581 fasilitas pendidikan.
Sumber: