Tragedi Sumatera: Puluhan Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Aceh dan Sumbar

Tragedi Sumatera: Puluhan Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Aceh dan Sumbar

Tragedi Sumatera: Puluhan Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Aceh dan Sumbar-Foto:IG@vbatangtory-

SUMUT.DISWAY.ID - Tragedi banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera terus meninggalkan duka mendalam. Sejumlah jenazah korban di Lhokseumawe dan Aceh Utara, Aceh, mulai dimakamkan secara massal pada Kamis, 11 Desember 2025, setelah disimpan selama beberapa hari tanpa ada pihak keluarga yang datang untuk mengenali maupun mengambilnya. 

Pemakaman massal ini menjadi langkah darurat yang harus ditempuh petugas untuk mencegah risiko kesehatan sekaligus memberikan penghormatan terakhir bagi para korban yang belum teridentifikasi.

Tindakan serupa dilakukan di Sumatera Barat yang juga menghadapi dampak berat bencana tersebut. Kepolisian Daerah Sumatera Barat menginisiasi pemakaman massal bagi korban yang tidak teridentifikasi atau tidak diambil keluarga. 

Total 24 jenazah dimakamkan di dua lokasi, yakni Kabupaten Agam dan Padang Panjang, dalam proses yang sepenuhnya ditangani tim Polda Sumbar sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan.

Sebagian jenazah yang dimakamkan memiliki petunjuk identitas meski belum lengkap. Petugas tetap mencatat informasi dasar dan menandai batu nisan agar proses identifikasi dapat dilanjutkan apabila keluarga datang untuk mencocokkan data. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penanganan korban berlangsung teratur dan tetap membuka peluang temu kembali identitas.

Peristiwa pemakaman massal di Aceh dan Sumatera Barat ini mencerminkan besarnya jumlah korban hilang dan belum teridentifikasi.

Situasi tersebut menjadi pengingat bahwa tim Disaster Victim Identification (DVI) dan otoritas setempat masih harus bekerja keras mencocokkan data korban dengan laporan orang hilang dari masyarakat, sekaligus memastikan seluruh proses penanganan berlangsung manusiawi dan terkoordinasi.

Sumber: