Prakiraan Cuaca Besok di Sumatera Utara: BMKG Waspadai Potensi Hujan Ringan hingga Sedang
BMKG memperkirakan cuaca di Sumatera Utara besok akan didominasi hujan ringan hingga sedang dengan periode berawan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap perubahan cuaca.-Unsplash-
SUMUT.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) besok, Senin 15 Desember 2025. Secara umum, kondisi atmosfer diperkirakan masih didominasi potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar area provinsi, meskipun ada periode berawan pada beberapa wilayah.
Berdasarkan data prakiraan terbaru BMKG, sejumlah wilayah di Sumut termasuk Medan, Langkat, Dairi, Toba, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan diperkirakan mengalami hujan ringan pada pagi hingga sore hari dengan suhu berkisar antara 18–28°C. Beberapa daerah di kawasan ketinggian seperti Karo dan Toba juga berpeluang mengalami hujan sedang di siang hari.
Khusus untuk wilayah Kota Medan, prakiraan BMKG menunjukkan suhu harian antara 23–29°C, dengan potensi hujan ringan yang terjadi secara sporadis sepanjang hari. Pola ini diprediksi didukung oleh kondisi atmosfer yang masih lembap dan awan yang cenderung dominan di langit Sumut.
Sementara itu, perairan timur Sumatera Utara juga diprakirakan mengalami hujan ringan di siang hingga malam hari, dengan kecepatan angin dari arah barat laut mencapai 7–8 knot serta gelombang laut relatif tenang, tetapi tetap memerlukan kewaspadaan bagi aktivitas di laut.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang, terutama di daerah yang rawan banjir dan longsor. Wilayah Sumut sebelumnya sempat mendapatkan peringatan cuaca ekstrem akibat pengaruh kondisi atmosfer seperti Indian Ocean Dipole (IOD) negatif dan sisa dampak siklon tropis yang meningkatkan kadar uap air di udara.
Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan informasi terbaru dari BMKG Wilayah I Medan, khususnya jika jadwal kegiatan melibatkan aktivitas luar ruang, perjalanan darat di daerah pegunungan, atau aktivitas perairan. Perubahan kondisi cuaca yang cepat masih mungkin terjadi mengingat musim hujan yang berlangsung di sebagian besar Pulau Sumatera.
Sumber: