Belokan Angin Masih Dominan, BBMKG Medan Imbau Warga Sumut Tetap Waspada Hujan
--
Cuaca Sumut Masih Berpotensi Hujan, BMKG Minta Warga Tetap Waspada
SUMUT.DISWAY.ID - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengimbau masyarakat Sumatera Utara agar tetap waspada terhadap potensi hujan, terutama di wilayah pantai barat dan pantai timur. Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita, menjelaskan bahwa sejumlah daerah masih berpeluang diguyur hujan ringan hingga sedang.
Empat wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Serdang Bedagai, Deli Serdang, Langkat, dan Kota Medan. Dalam pemaparannya di Kantor Gubernur Sumut, Endah menyebut kondisi ini dipicu oleh aktivitas belokan angin (shearline) dan zona konvergensi yang masih terbentuk di kawasan tersebut.
Curah Hujan Desember Cenderung Menurun, Namun Risiko Masih Ada
BMKG mencatat curah hujan pada Desember 2025 cenderung menurun dibandingkan November. Meski demikian, dinamika atmosfer lokal tetap memicu potensi hujan di beberapa titik.
“Belokan angin masih terjadi di pesisir timur, terutama di Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Medan. Kondisi ini menyebabkan hujan ringan hingga sedang tetap berpeluang turun,” ujar Endah.
Ia menegaskan bahwa potensi hujan saat ini tidak berkaitan dengan adanya siklon tropis. Pantauan BMKG tidak menunjukkan indikasi pembentukan siklon di sekitar wilayah Sumatera.
“Hujan di Sumut lebih dipicu oleh faktor belokan angin, konvergensi, serta dinamika atmosfer lokal. Tidak ada pengaruh siklon tropis,” jelasnya.
Warga di Daerah Rawan Banjir dan Longsor Diminta Siaga
BBMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, daerah lereng, dan kawasan dekat aliran sungai agar lebih waspada. Intensitas hujan ringan sekalipun tetap berpotensi memicu banjir dan tanah longsor di daerah rentan.
Selain itu, lembaga tersebut menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait. Kolaborasi tersebut diperlukan untuk meningkatkan mitigasi bencana serta mempercepat distribusi informasi peringatan dini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca resmi BBMKG. Jangan mudah percaya dengan informasi palsu, apalagi yang dikaitkan dengan isu siklon,” tegas Endah.\
Sumber: