Bencana di Taput: Empat Desa Masih Terisolasi Total, Bantuan Disalurkan Via Udara
Banjir dan longsor akhir November 2025 menyebabkan empat desa di Tapanuli Utara (Taput) terisolasi karena akses darat putus. Pemkab Taput berupaya keras membuka akses, sementara bantuan disalurkan melalui jalur udara.-Foto:RRI-
SUMUT.DISWAY.ID - Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Tapanuli Utara (Taput) pada minggu terakhir November 2025 menyisakan dampak signifikan. Hingga kini, sebanyak empat desa di dua kecamatan di wilayah Taput masih terisolasi total.
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, mengungkapkan informasi tersebut pada Minggu 14 Desember 2025.
"Sebanyak empat desa, yakni Desa Siantar Naipospos dan Desa Pardomuan Nauli di Kecamatan Adiankoting, serta Desa Hutajulu Parbalik dan Desa Manalu Purba di Kecamatan Adiankoting, terdampak isolasi," ungkap Wabup Deni.
Akses jalur darat yang terputus akibat bencana alam disebutkan sebagai penyebab utama keempat desa tersebut terisolasi dari wilayah Tapanuli Utara. Putusnya jalur ini menimbulkan kendala besar dalam penyaluran bantuan dan logistik.
Bantuan Disalurkan Melalui Jalur Alternatif
Karena jalur darat belum dapat diakses, Deni menyebutkan bahwa bantuan untuk masyarakat di sana masih dikirimkan melalui jalur udara. Selain itu, diupayakan juga akses lainnya yang melintasi wilayah kabupaten tetangga.
Deni menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten bersama seluruh pemangku kepentingan terkait terus berupaya keras untuk membuka kembali akses darat menuju keempat desa yang terisolasi tersebut. Pemulihan infrastruktur ini menjadi prioritas utama agar mobilitas warga dan distribusi bantuan dapat berjalan normal kembali secepatnya.
Sumber: