Praktik Pornografi via Live Streaming di Medan Terbongkar, Begini Cara Germo Cari Duit Lewat Aplikasi Tevi

Kamis 17-04-2025,00:30 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Sumut.Disway.id - Praktik pornografi tak pernah ada berhentinya. Era teknologi sekarang ini dimanfaatkan para germo untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis pornografi. 

Baru-baru ini Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil membongkar praktik pornografi yang diperdagangkan secara live streaming melalui sebuah aplikasi.

Polisi menangkap tiga orang pelaku terdiri dua remaja dan satu germo atau muncikari di Deli Serdang, Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, terbongkarnya praktik pornografi secara live streaming tersebut berkat patroli siber yang dilakukan Direktorat Siber.

"Direktorat Siber mengungkap bahwa terjadi tindak pidana pornografi dengan memuat di aplikasi dengan inisial T (Tevi) yang melibatkan anak di bawah umur," ungkap Kombes Ferry dalam konferensi pers di Polda Sumut Rabu 16 April 2025.

Patroli Siber menemukan sebuah akun TikTok mempromosikan aplikasi Tevi nenjadi salurah live streaming adegan pornografi.

Dari temuan tersebut, lanjut Ferry, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan salah satu rumah kos VIP diduga menjadi tempat tinggal para pelaku di Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Direktorat Siber Polda Sumut pada 14 April sekira pukul 22.30 WIB melakukan penggerebekan terhadap salah satu kos VIP di daerah Tembung, Deli Serdang," jelasnya.

Polisi akhirnya berhasil mengamankan tiga pelaku, pada Senin 14 April 2025. Tiga pelaku tersebut adalah yakni RA (25) sebagia germo, RPL (19) dan MGOS (15) sebagai talent atau pemain adegan pornografi.

Ferry mengatakan, kos tersebut disewa para pelaku juga sebagai tempat live konten pornografi.

Sementara itu, Kasubdit 2 Ditressiber Polda Sumut Kompol Anggi Siahaan menambahkan,  live streaming pornografi dipromosikan melalui TikTok oleh seorang host.

Host tersebut inisial YWS alias Ketua Mangkok (35) belum berhasil ditangkap.

Melalui akun TikTok-nya host mempromosikan ID yang bisa diklik untuk beralih ke aplikasi Tevi. Di aplikasi Tevi itulah tersaji adegan pornografi secara live streaming.

"Di aplikasi kedua inilah asusila terjadi diamankan oleh kami. Ada tiga orang kami amankan yang sedang melakukan pornografi atau kegiatan seksual yang dilakukan secara live," jelasnya.

Anggi mengatakan, host tersebut memiliki jumlah follower banyak. Sehingga lebih mudah mempromisikan ID Tevi milik germo. 

Kategori :