Adegan pornografi tidak bisa dijual di akun TikTok, karena itu semua yang berminat diarahkan ke aplikasi Tevi.
"Di aplikasi TT (TikTok) itu kan tidak bisa terlalu vulgar, kalau vulgar langsung di-banned, makanya pindah (ke Tevi)," ujar Anggi.
Dia menduga masih ada kemungkinan pemain lain dalam sindikat tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan memburu YWS yang belum diketahui keberadaannya.