Bendungan dan Irigasi: Strategi Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah mempercepat pembangunan bendungan dan rehabilitasi jaringan irigasi senilai Rp 20,5 Triliun untuk meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan petani, dan efisiensi pertanian di Indonesia.-disway.id-
SUMUT.DISWAY.ID - Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menegaskan pembangunan bendungan dan jaringan irigasi sebagai salah satu prioritas utama untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 menjadi landasan percepatan, pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta pemeliharaan sistem irigasi di seluruh Indonesia. Program ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kemenko Infrastruktur, Kemenko Pangan, Bappenas, Kementan, Kemenkeu, dan Kemendagri.
Tujuan utama proyek ini adalah memastikan setiap wilayah pertanian memiliki ketersediaan air yang cukup untuk mendukung produksi pangan secara berkelanjutan. Dengan populasi yang terus bertumbuh, pemanfaatan air secara efisien menjadi kunci untuk mencapai ketahanan pangan, menjaga kesejahteraan petani, dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain meningkatkan kuantitas produksi, pembangunan bendungan dan modernisasi jaringan irigasi juga fokus pada adaptasi terhadap perubahan iklim. Strategi ini mencakup pengelolaan sumber daya air yang lebih cerdas, pengendalian banjir, serta optimasi distribusi air ke sawah dan lahan pertanian lain. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan nasional tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem pertanian.
Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp 20,5 Triliun. Dana tersebut mencakup pembangunan bendungan baru, rehabilitasi irigasi yang ada, pembangunan embung, dan penerapan teknologi irigasi modern.
Besarnya investasi ini menjadikannya salah satu program infrastruktur air terbesar dalam sejarah Indonesia. Selain mendukung sektor pangan, proyek ini diharapkan memberi efek ekonomi positif bagi masyarakat lokal, termasuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi di pedesaan.
Pembangunan bendungan dan irigasi juga dianggap sebagai fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045. Dengan infrastruktur air yang kuat dan terintegrasi, pemerintah berharap bisa menjamin ketersediaan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan menstabilkan harga pangan.
Langkah ini diharapkan membawa dampak langsung pada kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.
Ke depan, program ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar setiap bendungan dan jaringan irigasi berfungsi optimal. Penggunaan teknologi modern, termasuk sistem monitoring dan distribusi air berbasis digital, akan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya air.
Pemerintah menekankan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat lokal.
Dengan langkah strategis ini, pembangunan bendungan dan rehabilitasi jaringan irigasi tidak hanya menjadi proyek infrastruktur semata, tetapi juga sebagai lompatan besar menuju kemandirian pangan, kesejahteraan petani, dan masa depan pertanian Indonesia yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Selengkapnya baca Disway.id
Sumber: