UEFA Peringatkan Fans Man United & Tottenham: Jangan Beli Tiket Final Liga Europa dari Jalur Ilegal!

Sumutd.Disway.id – Menjelang final Liga Europa yang akan digelar minggu ini di Bilbao, UEFA mengeluarkan peringatan keras kepada para penggemar Manchester United dan Tottenham Hotspur agar tidak membeli tiket dari sumber yang tidak resmi.

Diperkirakan puluhan ribu fans dari kedua klub akan memadati kota Bilbao, sementara kapasitas stadion hanya 50.000 penonton. UEFA menyatakan bahwa masing-masing klub hanya mendapatkan jatah 15.000 tiket resmi, dengan beberapa tiket dijual seharga 40 euro (sekitar Rp780.000).

Namun, di berbagai situs penjualan tiket sekunder, harga tiket meroket hingga ribuan euro. UEFA memperingatkan bahwa tiket yang dibeli dari pihak ketiga seperti situs web tak resmi, calo, maupun agen ilegal berpotensi membuat pemiliknya ditolak masuk ke stadion atau bahkan dikeluarkan dari venue saat pertandingan berlangsung pada Rabu mendatang.

“Tiket tersebut dapat dibatalkan oleh UEFA kapan saja. Penggemar kemungkinan besar akan ditolak masuk atau dikeluarkan dari stadion,” tegas UEFA dalam pernyataannya, Senin 19 Mei 2025.

UEFA juga mengingatkan bahwa penggemar mungkin tidak akan menerima tiket sama sekali, meski telah membayar mahal melalui jalur ilegal. Ini karena seluruh tiket digital memiliki sistem keamanan khusus yang hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi UEFA.

“Hanya ponsel yang digunakan untuk mengunduh tiket melalui aplikasi resmi UEFA yang bisa digunakan untuk masuk ke stadion,” lanjut UEFA. “Screenshot tiket tidak berlaku sebagai tiket sah." lanjutnya.

Selain 30.000 tiket yang dibagikan ke dua klub finalis, UEFA juga mengalokasikan 11.000 tiket untuk penjualan global melalui situs resminya. Sementara 9.000 tiket lainnya disediakan untuk sponsor, penyiar resmi, federasi sepak bola Eropa, dan tamu undangan.

Penunjukan Bilbao sebagai tuan rumah final Liga Europa adalah bagian dari kompensasi UEFA karena kota ini gagal menyelenggarakan pertandingan Euro 2020 akibat pembatasan pandemi COVID-19.

Awalnya, Bilbao dijadwalkan menjadi tuan rumah Euro 2020, namun pada April 2021, UEFA menggantinya dengan Sevilla karena otoritas lokal Bilbao tidak bisa menjamin kapasitas penonton di tengah protokol kesehatan yang ketat. Akhirnya, UEFA mengalokasikan final Liga Europa 2025 sebagai bentuk pengganti untuk kota tersebut.

Penetapan Bilbao sebagai tuan rumah sebenarnya sudah dilakukan sejak 2014, ketika Angel Maria Villar — yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden UEFA dan FIFA — masih menjabat dan merupakan putra asli dari wilayah Basque.

Sumber: