12 Gaya Bercinta Terbaik untuk Pasangan dengan Mobilitas Terbatas, Nyaman Dijamin Tetap Membara

12 posisi seks terbaik untuk orang dengan mobilitas terbatas agar tetap bisa menikmati hubungan intim yang nyaman, aman, dan penuh kenikmatan.-Justdial-
SUMUT.DISWAY.ID - Hubungan intim seharusnya menjadi ruang bagi semua orang untuk merasakan kedekatan dan kepuasan tanpa batas. Namun, banyak individu dengan keterbatasan fisik sering merasa terabaikan dalam pembahasan seputar seksualitas. Kini, kesadaran mulai tumbuh bahwa kenikmatan tidak mengenal batas fisik dan dengan pendekatan yang tepat, siapa pun bisa menikmati kehidupan seksual yang memuaskan.
Menurut pendidik seks sekaligus aktivis disabilitas Andrew Gurza, dunia seksualitas perlu lebih terbuka terhadap kebutuhan orang dengan mobilitas terbatas. Melalui inovasi seperti Bump’n, alat bantu yang memudahkan pengguna dengan keterbatasan tangan atau pinggul, aktivitas masturbasi dan stimulasi menjadi lebih mudah dilakukan secara mandiri.
Beberapa posisi yang disarankan bagi individu dengan mobilitas terbatas antara lain:
Face-Down Fun, posisi berbaring tengkurap dengan bantuan bantal atau guling untuk menciptakan tekanan lembut dan ritmis pada area sensitif.
The Sit & Stroke, cocok untuk pasangan yang salah satunya menggunakan kursi roda. Posisi duduk memudahkan interaksi tanpa perlu banyak pergerakan.
Sideways 69, variasi dari posisi klasik yang memungkinkan pasangan menikmati oral seks secara bersamaan dengan lebih nyaman dan aman.
Modified Missionary, posisi duduk di tepi tempat tidur dengan pasangan berdiri di depannya, memberikan kestabilan sekaligus kedekatan emosional.
Selain posisi, penggunaan pelumas (lube) dan alat bantu seks seperti bantal penopang, kursi khusus, serta ayunan seks dapat meningkatkan kenyamanan dan variasi.
Para pakar juga menekankan pentingnya komunikasi dan persetujuan (consent) sebelum melakukan sentuhan apa pun, termasuk pada alat bantu mobilitas seperti kursi roda atau tongkat. Kenikmatan seksual tidak hanya soal penetrasi, melainkan juga sentuhan, kedekatan, dan rasa saling percaya.
Kesimpulannya, seks adalah milik semua orang, termasuk mereka yang hidup dengan keterbatasan gerak. Dengan kreativitas, alat bantu yang tepat, dan komunikasi terbuka, hubungan intim bisa tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan, aman, dan membara bagi siapa saja.
Sumber: healtline