Potong-potong, taburi kelapa parut dan siram gula merah cair.
3. Labar: Sayur Khas Simalungun
Labar adalah semacam gulai sayur khas Simalungun yang biasanya menggunakan daun ubi, jantung pisang, atau rebung, dicampur dengan kelapa parut dan bumbu khas Batak.
Yang membuatnya unik adalah pemakaian andaliman, rempah khas Batak yang memberi rasa pedas menggigit sekaligus sensasi ‘kebas’ di lidah.
Cara membuat Labar secara sederhana:
Rebus daun ubi atau jantung pisang.
Tumis bumbu halus: bawang merah, bawang putih, andaliman, lengkuas, dan kemiri.
Campur sayur dan kelapa parut, lalu aduk hingga rata dan wangi.
4. Tinuktuk: Sambal Tumbuk Andaliman
Tinuktuk adalah sambal khas Simalungun yang tidak boleh dilewatkan. Dibuat dari cabai, andaliman, bawang merah, dan bawang putih yang ditumbuk halus. Rasanya segar, pedas, dan cocok disantap dengan nasi panas serta lauk apa saja.
Cara membuat Tinuktuk secara sederhana:
Tumbuk cabai rawit, andaliman, bawang merah, bawang putih, dan sedikit garam.
Tumis sebentar agar lebih awet.
Sajikan sebagai pelengkap lauk atau lalapan.
Kuliner khas Simalungun bukan hanya soal rasa, tapi juga nilai budaya. Dayok Nabinatur membawa makna spiritual, sementara Tinuktuk hingga Nitak memberi sentuhan rasa rumahan yang sulit dilupakan. Yuk, lestarikan dan coba sendiri makanan khas Simalungun ini di rumah!