Gubernur Sumut: Peran ATR/BPN Vital Jaga Keamanan dan Cegah Konflik Agraria

 Gubernur Sumut: Peran ATR/BPN Vital Jaga Keamanan dan Cegah Konflik Agraria

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegaskan pentingnya peran ATR/BPN dalam menjaga stabilitas keamanan melalui kepastian hukum atas tanah. Layanan elektronik pengalihan hak tanah juga resmi diluncurkan.-ANT-

Sumut.Disway.id - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti peran krusial Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya melalui penyediaan kepastian hukum atas kepemilikan lahan.

Pernyataan itu disampaikan Bobby saat menghadiri peluncuran layanan peralihan hak atas tanah secara elektronik di Kota Medan, Senin (5/8). Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa konflik agraria kerap menjadi sumber ketegangan sosial yang serius di Indonesia.

“Persoalan tanah bisa merenggut nyawa. Konflik tidak hanya terjadi antar kampung atau kabupaten, bahkan bisa melibatkan massa dan organisasi besar. Karena itu, ATR/BPN memegang peran sentral dalam pencegahan konflik melalui sertifikasi tanah,” ujarnya.

Bobby menegaskan bahwa sertifikat tanah yang sah merupakan data dasar yang kuat dalam menjauhkan masyarakat dari potensi sengketa agraria. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat dan tepat di seluruh 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

“Saya sangat berharap layanan elektronik ini bisa segera diimplementasikan secara luas. Ini akan sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam menata ulang pengelolaan pertanahan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara, Sri Pranoto, menyebut peluncuran ini sebagai tonggak baru dalam digitalisasi layanan pertanahan di wilayahnya.

Menurut data terkini dari ATR/BPN Sumut, tingkat kepuasan masyarakat atas layanan pertanahan tergolong cukup tinggi, dan digitalisasi diproyeksikan akan mempercepat serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan hak atas tanah.

 

Sumber: