Bobby Nasution Copot Sekdis Koperasi UKM Sumut: Main HP Saat Arahan hingga Wajibkan Kado Ultah Frasa Kunci Ut

SUMUT.DISWAY.ID - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mencopot Herly Puji Latuperissa dari jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Sumut. Pencopotan ini dilakukan setelah Herly dinyatakan melakukan serangkaian pelanggaran disiplin dan etika sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Iya, dicopot dari sekretaris, tapi tetap masih ASN,” ujar Inspektur Sumut, Sulaiman Harahap, Jumat 19 September 2025.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/653/KPTS/2025 tertanggal 10 September 2025, terdapat sejumlah pelanggaran yang menjadi dasar pencopotan tersebut.

Herly dinilai melakukan pungutan di luar ketentuan, menyalahgunakan wewenang dengan mewajibkan tamu membawa kado pada acara pribadi, hingga memerintahkan tenaga outsourcing membersihkan rumah pribadinya di luar jam kerja tanpa imbalan.

Selain itu, Herly juga dilaporkan melakukan kekerasan verbal maupun fisik terhadap bawahan, tenaga non-ASN, dan tenaga outsourcing.

Ia bahkan diketahui bermain ponsel saat Bobby Nasution memberikan pengarahan. Tak hanya itu, Herly mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkot Medan tanpa izin atasan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Herly tercatat memiliki harta senilai Rp 312.549.356. Kekayaannya terdiri dari satu unit mobil Toyota Innova senilai Rp 250 juta serta kas Rp 62.549.356.

Sebelum menduduki jabatan Sekretaris Dinas Koperasi UKM Sumut, Herly pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana.

Langkah tegas ini menjadi sinyal dari Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk meningkatkan disiplin ASN dan menjaga integritas birokrasi di Sumatera Utara.

 

Sumber: