Anyang Pakis, Urap Khas Labuhan Batu, Unik dan Menggoda Selera: Ini Resep Tradisionalnya!

Sumut.Disway.id - Labuhan Batu, Sumatera Utara dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan kekayaan kuliner tradisional. Salah satu menu yang cukup unik namun belum banyak dikenal luas adalah Anyang Pakis. Sekilas tampilannya mirip urap sayur dari Jawa, tetapi cara pengolahan dan cita rasanya sungguh berbeda.

Anyang Pakis terbuat dari daun pakis yang direbus, kemudian dicampur dengan kelapa sangrai berbumbu. Di balik kesederhanaannya, tersimpan kekayaan rasa yang khas: gurih, sedikit asam, dan aroma segar dari bawang merah mentah yang dicincang halus.

Makanan ini merupakan kuliner tradisional masyarakat Melayu di Labuhan Batu, dan kerap disajikan saat bulan Ramadan sebagai menu buka puasa. Namun, tak jarang pula dijumpai di warung-warung pinggir jalan di kawasan Batu Bara hingga Medan.

Apa Bedanya dengan Urap?

Meski terinspirasi dari konsep serupa, yaitu sayur dengan bumbu kelapa, Anyang Pakis tidak menggunakan kelapa mentah seperti urap. Kelapanya disangrai terlebih dahulu bersama bumbu seperti ketumbar, serai, dan daun jeruk, lalu sering kali ditumbuk agar teksturnya lebih lembut.

Selain itu, bumbu Anyang Pakis tidak diulek, melainkan dicincang halus, dan salah satu penonjol rasa yang khas adalah asaman dari jeruk nipis serta bawang merah mentah yang diiris.

Tak hanya sayuran, menu ini biasanya ditambah udang basah yang dimasak bersama bumbu kelapa, memberikan sensasi rasa laut yang semakin memperkaya teksturnya.

Resep Tradisional Anyang Pakis Khas Sumut

Bahan:

1 ikat daun pakis muda

Segenggam taoge, bersihkan

150 gr udang basah, buang kepala dan kulit

1 butir kelapa muda, parut kasar

4 siung bawang putih

5 siung bawang merah (cincang sebagian)

3 cabai merah keriting

Sumber: