Waduh! Nottingham Forest Pecat Nuno Espirito Santo, Klub Cari Pelatih Baru

Nottingham Forest Pecat Nuno Espirito Santo Setelah Hubungan Kerja Memburuk

SUMUT.DISWAY.ID - Nottingham Forest resmi memecat Nuno Espirito Santo dari jabatan pelatih kepala setelah hubungan kerjanya dengan pemilik klub Evangelos Marinakis memburuk.

Dalam pernyataan resmi klub yang dirilis Senin malam, Nottingham Forest menyampaikan:

“Nottingham Forest Football Club mengonfirmasi bahwa, menyusul kondisi terkini, Nuno Espirito Santo hari ini telah diberhentikan dari jabatan pelatih kepala. Klub mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama periode yang sangat sukses di City Ground, khususnya peranannya pada musim 2024-25 yang akan selalu dikenang dengan baik. Sebagai sosok yang memainkan peran penting dalam kesuksesan musim lalu, ia akan selalu memiliki tempat istimewa dalam perjalanan klub.”

Hingga saat ini, klub belum mengumumkan pengganti untuk posisi pelatih kepala.

Nottingham Forest saat ini menempati peringkat ke-10 klasemen Premier League, dengan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, menjelang pertandingan akhir pekan melawan Arsenal, yang berada di posisi ketiga.

Nuno sebelumnya menyatakan kekhawatirannya terkait keamanan jabatannya akibat memburuknya hubungan dengan pemilik klub. Pelatih asal Portugal berusia 51 tahun ini memimpin Forest meraih posisi ketujuh di Premier League musim lalu, sekaligus membawa klub ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

Meskipun telah menandatangani kontrak baru yang lebih baik pada Juni, posisi Nuno tetap tidak aman, terutama setelah mengkritik aktivitas transfer Forest di musim panas dan menilai klub melewatkan kesempatan mengembangkan tim.

Nuno menuturkan sebelum pertandingan imbang 1-1 melawan Crystal Palace pada 24 Agustus:

“Hubungan saya dengan pemilik musim lalu sangat dekat. Namun musim ini, tidak begitu baik… dan di mana ada asap, di situ ada api,” ujarnya.

Evangelos Marinakis, yang juga pemilik klub juara Yunani Olympiakos, dikenal sebagai sosok dengan pendapat kuat mengenai pengelolaan klub-klubnya. Nuno mengakui bahwa hubungan kerja yang sebelumnya “berbasis kepercayaan dan berbagi opini” kini telah memburuk.

Sumber: