SKANDAL BESAR Rp9 Triliun di Kemendikbudristek! Ini Daftar Pejabat Dibidik Kejagung, Siapa Calon Tersangka?

SKANDAL BESAR Rp9 Triliun di Kemendikbudristek! Ini Daftar Pejabat Dibidik Kejagung, Siapa Calon Tersangka?

Skandal korupsi Rp9 triliun di Kemendikbudristek mulai terkuak! Kejagung periksa sejumlah pejabat dan stafsus Nadiem Makarim. Siapa calon tersangka utama?-Wikipedia-

“Kalau penyidik menganggap perlu dan dipanggil, kami akan sampaikan. Saat ini belum dipanggil.” ujarnya.

Menurutnya, siapa pun yang dinilai dapat memberikan informasi penting untuk pembuktian akan dipanggil. Penyidik juga tengah menggali kemungkinan adanya suap, mark up anggaran, pengadaan fiktif, hingga spesifikasi barang yang tidak sesuai.

Apartemen Stafsus Nadiem Digeledah

Keseriusan Kejagung dalam menangani kasus ini terlihat dari aksi penggeledahan di apartemen milik staf khusus Nadiem Makarim di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada 23 Mei 2025.

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita beberapa barang bukti elektronik, antara lain:

Telepon genggam (HP)

Laptop

Dokumen digital lainnya

Sebelumnya, Kejagung juga melakukan penggeledahan di dua lokasi apartemen lainnya yang diduga milik staf khusus Mendikbudristek, yakni:

Apartemen Kuningan Place: Milik FH, stafsus Mendikbudristek

Apartemen Ciputra World 2 Tower Orchard: Milik JT, stafsus Mendikbudristek

Langkah penggeledahan dan penyitaan ini menunjukkan bahwa penyidik telah menemukan jejak awal yang signifikan dalam mengungkap skema korupsi tersebut.

Bukan Sekadar Angka, Ini Soal Kepercayaan Publik!

Kasus dugaan korupsi Rp9 triliun di Kemendikbudristek bukan hanya persoalan nominal yang fantastis. Ini menyangkut integritas lembaga pendidikan nasional dan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Jika benar adanya, maka kasus ini bisa menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah dunia pendidikan Indonesia.

Kejaksaan Agung kini bergerak terstruktur dan sistematis, demi memastikan pelaku utama bisa diadili secara transparan dan adil, serta untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan nasional.

 

 

Sumber: