BADAI MELANDA PSMS! Dihantam Denda Rp 25 Juta Komdis PSSI, Ayam Kinantan Takluk Penuh Drama 0-2 di Kandang Sen

BADAI MELANDA PSMS! Dihantam Denda Rp 25 Juta Komdis PSSI, Ayam Kinantan Takluk Penuh Drama 0-2 di Kandang Sen

Klub legendaris PSMS Medan dihukum denda Rp 25 juta oleh Komdis PSSI karena menerima lima kartu kuning saat melawan Adhyaksa FC.-IG-

SUMUT.DISWAY.ID - Klub legendaris PSMS Medan dihukum denda Rp 25 juta oleh Komdis PSSI karena menerima lima kartu kuning saat melawan Adhyaksa FC. Di sisi lain, Ayam Kinantan juga menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari pemuncak klasemen Garudayaksa FC di kandang sendiri pada pekan kedelapan Liga 2 2025/2026.

Pekan Penuh Cobaan: Denda dan Kekalahan Pukul PSMS Medan

Klub legendaris Sumatera Utara, PSMS Medan, atau yang akrab dijuluki Ayam Kinantan, harus menghadapi pekan yang berat di Liga 2 musim 2025/2026. Dalam waktu yang berdekatan, tim kebanggaan Medan ini tidak hanya menelan pil pahit kekalahan di kandang, tetapi juga dijatuhi sanksi denda finansial oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Dua pukulan ini menjadi alarm bagi manajemen dan skuad PSMS yang tengah berjuang untuk menemukan konsistensi di papan tengah.

Sanksi Disiplin: Komdis PSSI Menghukum karena Kartu Kuning Masal

Pukulan pertama datang dari ranah disiplin. Komite Disiplin PSSI secara resmi menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) kepada PSMS Medan. Sanksi denda ini merupakan respons terhadap pelanggaran regulasi yang terjadi pada pertandingan pekan keenam Liga 2.

Pelanggaran tersebut terjadi saat PSMS berhadapan dengan Adhyaksa FC di Banten Internasional Stadium, Serang, pada Sabtu 18 Oktober 2025. Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 (dengan gol dari Felipe Cadenazzi untuk PSMS dan Makan Konate untuk Adhyaksa), tercatat lima pemain Ayam Kinantan diganjar kartu kuning oleh wasit.

Berdasarkan regulasi, jumlah kartu kuning yang mencapai lima orang atau lebih dalam satu pertandingan dianggap melanggar kode disiplin PSSI. 

Hukuman denda sebesar Rp 25 juta ini pun harus ditanggung klub sebagai konsekuensi atas kedisiplinan pemain di lapangan.

Takluk di Kandang: Garudayaksa Hentikan Perlawanan Ayam Kinantan

Pukulan kedua datang dari hasil pertandingan di pekan kedelapan. Dalam duel sengit yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Jumat malam 31 Oktober 2025, PSMS Medan harus mengakui keunggulan tim pemuncak klasemen, Garudayaksa FC, dengan skor akhir 0-2.

Sejak kick-off pukul 19.00 WIB, kedua tim sejatinya saling menjajal dan membaca strategi pertahanan. Namun, tim tamu, Garudayaksa, berhasil memecah kebuntuan di babak pertama, tepatnya pada menit ke-24, melalui gol yang dicetak oleh Everton. Gol ini membuat PSMS tertinggal 0-1 hingga peluit turun minum.

Memasuki babak kedua, PSMS gagal memanfaatkan keuntungan bermain di hadapan pendukung sendiri untuk mengejar ketertinggalan. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Ayam Kinantan kembali dibobol di menit ke-75. Gelandang Garudayaksa, Seungwoo, menjadi aktor yang mencetak gol kedua, membuat kedudukan berubah menjadi 0-2.

Hingga wasit meniup peluit akhir, skor 0-2 tidak berubah, memastikan kekalahan PSMS Medan di hadapan publiknya. Kemenangan ini membuat Garudayaksa FC semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga 2 dengan total 20 poin hingga pekan ini, sementara PSMS harus berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka.

Sumber: