Rahasia 'Loaded Water': Minuman Viral Diklaim Tingkatkan Energi dan Atasi Ngidam Gula, Benarkah?
Loaded water tengah viral di TikTok dengan klaim bisa meningkatkan energi dan mengurangi ngidam gula.-Pixabay@congerdesign-
SUMUT.DISWAY.ID - Media sosial, khususnya TikTok, sedang ramai membicarakan tren minuman baru yang disebut loaded water. Minuman ini diklaim mampu meningkatkan energi, menjaga hidrasi, sekaligus membantu mengurangi keinginan mengonsumsi gula berlebih. Namun, benarkah manfaatnya seefektif itu?
Apa Itu Loaded Water?
Loaded water merujuk pada air putih yang ditambahkan bahan-bahan lain seperti potongan buah segar, elektrolit, prebiotik, atau bahkan soda rendah kalori. Tujuannya bukan hanya memberi rasa, tetapi juga menambah kandungan nutrisi yang diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu.
Klaim Manfaat Loaded Water
Pendukung tren ini menilai bahwa minuman tersebut bisa:
Menambah energi dan menjaga stamina
Mengurangi ngidam gula dengan memberikan rasa manis alami dari buah
Membantu menjaga keseimbangan elektrolit, terutama setelah olahraga
Mendukung kesehatan pencernaan melalui tambahan prebiotik
Ahli gizi Kezia Joy menyebut bahwa loaded water bisa menjadi solusi bagi mereka yang sulit minum air putih dalam jumlah cukup karena merasa hambar. Dengan tambahan rasa, orang lebih terdorong untuk meningkatkan konsumsi cairan hariannya.
Sementara itu, Helen Tieu, ahli gizi sekaligus pendiri Diet Redefined, menambahkan bahwa bahan seperti air kelapa dan bubuk elektrolit bisa membantu mengganti mineral penting yang hilang melalui keringat, terutama saat olahraga intens atau cuaca panas.
Potensi Risiko dan Kekurangan
Meski terlihat sehat, tidak semua loaded water membawa manfaat. Beberapa resep justru menambahkan gula, sirup, atau bubuk perasa tinggi kalori. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan asupan gula harian yang tidak diperlukan tubuh.
Selain itu, tambahan elektrolit berlebih dapat menimbulkan masalah bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti hipertensi atau gangguan ginjal. Prebiotik dalam jumlah tinggi juga dapat memicu perut kembung atau tidak nyaman pada sebagian orang.
Sumber: