SUMUT.DISWAY.ID - West Ham United resmi melengserkan manajer Graham Potter pada Sabtu 27 September 2025 hanya setelah lima pertandingan di Liga Primer musim ini. Keputusan ini diambil hanya dua hari sebelum tim berhadapan dengan Everton.
Menurut berbagai laporan media Inggris, termasuk Sky Sports dan BBC, Nuno Espirito Santo—yang baru saja meninggalkan Nottingham Forest pada 9 September—menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Potter.
Potter harus membayar mahal atas performa buruk The Hammers yang merosot ke posisi dua dari bawah, setelah menelan empat kekalahan di liga. Tim ini juga sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris.
Potter mulai bertugas pada Januari dan berhasil membawa klub London itu finis di peringkat ke-14 musim lalu.
“Hasil dan performa tim selama paruh kedua musim lalu serta awal musim 2025-26 tidak memenuhi harapan,” demikian pernyataan West Ham.
“Dewan direksi merasa perubahan diperlukan untuk segera memperbaiki posisi tim di Liga Primer," lanjutnya.
West Ham menambahkan bahwa proses penunjukan pengganti sedang berlangsung. Seluruh staf pendukung Potter juga ikut meninggalkan klub.
West Ham menunjuk Potter pada awal 2025 setelah pendahulu David Moyes, yaitu Julen Lopetegui, hanya bertahan 22 pertandingan.
Potter sebelumnya sempat menolak beberapa tawaran pekerjaan selama hampir dua tahun sejak dipecat dari Chelsea, di mana ia hanya bertahan tujuh bulan pada musim 2022-23. Sebelum itu, ia membangun reputasi yang solid melalui kepemimpinan di Ostersund (Swedia), Swansea, dan Brighton.
Musim lalu, West Ham hanya mencatatkan dua kemenangan dari 11 pertandingan liga terakhir dan harus kehilangan penyerang kunci Mohammed Kudus di luar musim.
Kekesalan suporter tidak mereda setelah serangkaian pemain baru didatangkan di akhir bursa transfer, yang bertepatan dengan kekalahan telak dari Sunderland (3-0) dan Chelsea (5-1) pada Agustus.
Kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest bulan lalu sempat memberikan sedikit harapan, namun West Ham kembali kalah dengan skor serupa dari Tottenham setelah jeda internasional September. Kekalahan dari Crystal Palace akhir pekan lalu menjadi pertandingan terakhir Potter sebagai manajer.
Nuno berpeluang kembali ke dunia manajerial dengan cepat. Ia berhasil membawa Forest masuk kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun setelah finis di peringkat ketujuh musim lalu.
Namun, ia dipecat hanya setelah tiga pertandingan musim ini akibat memburuknya hubungan kerja dengan manajemen klub.
Pelatih asal Portugal itu diketahui berselisih secara publik dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, yang kabarnya bermula dari retaknya hubungan dengan kepala sepak bola global yang baru direkrut klub, Edu Gaspar.