Anggarkan Rp1 Miliar, Pemkot Medan Bakal Gelar Festival Malam Tahun Baru di Tengah Situasi Pascabencana

Selasa 16-12-2025,16:13 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Anggaran Fantastis untuk Hiburan di Penghujung Tahun

SUMUT.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memastikan akan tetap menggelar perayaan meriah untuk menyambut pergantian tahun 2025 ke 2026. Meskipun wilayah Sumatera Utara baru saja didera musibah besar, otoritas setempat telah menyiapkan dana mencapai Rp1 miliar untuk menyelenggarakan "Festival Semarak Pergantian Tahun".

Berdasarkan data resmi dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pemkot Medan, kegiatan ini tercatat dengan kode tender 10103214000. Proyek yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Kota Medan ini memiliki nilai pagu paket sebesar Rp1.200.000.000, dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) mencapai Rp999.636.030.

Hingga saat ini, sebanyak tujuh perusahaan telah mendaftarkan diri dalam proses lelang untuk memperebutkan pengerjaan proyek tersebut. Skema pendanaan kegiatan ini sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan tahun 2025.

Harmoni Doa Bersama dan Panggung Artis Ibu Kota

Kegiatan yang mengusung nama resmi "Festival Semarak Pergantian Tahun (Harmoni Doa Bersama)" ini rencananya berpusat di Lapangan Merdeka Medan pada 31 Desember 2025. Dinas Pariwisata telah merancang berbagai rangkaian acara, mulai dari bazar UMKM, ekonomi kreatif, hingga panggung hiburan yang menampilkan artis ibu kota serta musisi lokal.

Selain aspek hiburan, Pemkot Medan menyisipkan agenda pelayanan masyarakat dan kompetisi berhadiah dalam festival tersebut. Dalam uraian singkat proyeknya, pemerintah menyatakan bahwa event ini bertujuan memberikan hiburan positif sekaligus menjadi sarana promosi pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke Ibu Kota Sumatera Utara.

"Pengembangan ekonomi kreatif Kota Medan dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk mempromosikan produk unggulan khas Kota Medan menjadi target utama," tulis dokumen uraian singkat dalam sistem SPSE tersebut.

Dorongan Ekonomi atau Pemborosan Anggaran?

Langkah Pemkot Medan yang mengucurkan dana hampir Rp1 miliar ini memicu diskusi publik, mengingat kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang baru saja terdampak bencana di berbagai titik wilayah Sumatera Utara. Namun, pihak penyelenggara berargumen bahwa festival ini merupakan upaya untuk menggerakkan roda ekonomi lokal melalui keterlibatan pelaku UMKM.

Dengan suguhan musik dan tampilan atraktif lainnya, festival ini diharapkan mampu menciptakan perputaran uang di sektor riil selama malam pergantian tahun. Meski demikian, pengawasan ketat terhadap realisasi anggaran di lapangan tetap menjadi tuntutan utama agar perayaan ini tidak sekadar menjadi seremonial belaka, melainkan benar-benar berdampak pada pelaku usaha kecil di Kota Medan.

Masyarakat kini menantikan bagaimana harmoni antara keriaan panggung hiburan dan empati terhadap situasi bencana dapat berjalan selaras dalam perayaan di Lapangan Merdeka nanti.

Kategori :