SUMUT.DISWAY.ID - Dalam tradisi herbal Asia Tenggara, daun katuk telah lama dipakai sebagai sayuran penting maupun bahan obat tradisional.
Jika Anda mencari tanaman yang mudah ditemukan namun kaya manfaat, daun katuk layak mendapat perhatian — dan riset ilmiah mendukung klaimnya.
1. Mendukung Produksi ASI untuk Ibu Menyusui
Salah satu manfaat terpopuler dari daun katuk adalah kemampuannya dalam membantu ibu menyusui meningkatkan volume ASI. Beberapa penelitian sistematis menunjukkan bahwa senyawa dalam daun katuk dapat merangsang hormon seperti prolaktin dan oksitosin, yang berperan dalam produksi ASI.
2. Kaya Nutrisi dan Antioksidan
Dalam 100 gram daun katuk terkandung protein, serat, zat besi, kalsium, vitamin C serta beta-karoten dalam jumlah signifikan. Kandungan ini menjadikannya pilihan sayuran herbal yang bagus untuk menunjang kesehatan secara umum.
Tema antioksidan juga muncul: flavonoid, polifenol, dan senyawa lainnya dalam daun katuk mempunyai aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan yang terbukti dalam riset.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah & Potensi Antidiabetes
Riset in vivo menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada hewan uji, melalui peningkatan sensitivitas insulin dan aktivitas antioksidan.
4. Mendukung Kesehatan Tulang & Mencegah Anemia
Kandungan kalsium dan zat besi di dalam daun katuk membantu memperkuat tulang dan mendukung pembentukan sel darah merah. Hal ini membuatnya bermanfaat dalam pencegahan osteoporosi dan anemia.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka & Meredakan Peradangan
Dengan kandungan vitamin C, klorofil, dan senyawa anti-inflamasi seperti apigenin dan luteolin, daun katuk dapat mempercepat regenerasi kulit dan membantu proses penyembuhan luka.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dalam daun katuk berperan penting dalam produksi sel kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Kombinasi nutrisi serta antioksidan dalam daun ini mendukung fungsi imunitas secara keseluruhan.