SUMUT.DISWAY.ID - Pisang menjadi salah satu buah yang paling digemari di seluruh dunia karena rasa manis dan teksturnya yang lembut. Selain nikmat, pisang juga kaya serat, vitamin, dan senyawa bioaktif yang berperan penting bagi kesehatan pencernaan. Namun, muncul pertanyaan: apakah pisang bisa menyebabkan sembelit atau justru membantu melancarkannya?
Berdasarkan penelitian, pisang cenderung membantu mengurangi sembelit. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat yang terdiri dari serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu melunakkan tinja, sehingga mempermudah pergerakan usus. Sementara serat tidak larut memberikan volume tambahan dan merangsang aktivitas usus. Secara umum, peningkatan asupan serat ini dapat membantu melancarkan buang air besar.
Pisang Hijau dan Resistant Starch
Pisang yang belum matang mengandung karbohidrat kompleks hingga 70–80% dari berat keringnya, yang sebagian besar berupa resistant starch. Senyawa ini bersifat seperti serat: tidak dicerna di usus halus dan sampai ke usus besar, di mana ia menjadi makanan bagi bakteri baik. Bakteri ini kemudian memproduksi asam lemak rantai pendek yang mendukung kesehatan pencernaan dan metabolisme.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pisang hijau bisa membantu mengelola sembelit pada anak dan remaja yang menggunakan laksatif, bahkan memungkinkan pengurangan dosis obat. Seiring pisang matang, kandungan resistant starch menurun dan berubah menjadi gula alami.
Mitos: Pisang Menyebabkan Sembelit
Beberapa orang percaya pisang bisa menyebabkan sembelit, namun penelitian ilmiah belum mendukung klaim ini. Pisang termasuk dalam diet “BRAT” (bananas, rice, applesauce, toast) yang direkomendasikan untuk pemulihan dari diare atau muntah. Buah ini mudah dicerna dan membantu tubuh pulih, bukan malah memperlambat pencernaan.
Jika merasa pisang memperburuk sembelit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menghilangkannya dari diet, terutama untuk anak-anak, karena bisa memicu kekurangan nutrisi penting.
Manfaat Pisang Lainnya untuk Pencernaan
Selain melancarkan buang air besar, pisang juga memiliki efek prebiotik. Serat dari pulp pisang dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus. Sebuah studi tahun 2020 pada tikus menunjukkan bahwa serat pisang membantu meningkatkan bakteri sehat, menurunkan kenaikan berat badan, dan memperbaiki fungsi usus.
Secara keseluruhan, pisang adalah buah yang aman dan bermanfaat bagi pencernaan, terutama bila dikonsumsi secara moderat dan rutin. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk memaksimalkan manfaatnya sesuai kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan.