Gagal di Fase Grup SEA Games 2025, PSSI Pastikan Evaluasi Total Timnas U-22

 Gagal di Fase Grup SEA Games 2025, PSSI Pastikan Evaluasi Total Timnas U-22

Timnas Indonesia U-22 gagal lolos dari fase grup SEA Games 2025 setelah ditargetkan meraih perunggu. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memastikan akan ada evaluasi total, termasuk posisi pelatih.-Foto:PSSI-

SUMUT.DISWAY.ID - Tim Nasional Indonesia U-22 memastikan kegagalan untuk lolos dari fase grup cabang sepak bola putra SEA Games 2025. Hasil ini menjadi sorotan tajam, terutama setelah Garuda Muda berhasil membawa pulang medali emas pada SEA Games 2023.

Terkait hasil mengecewakan ini, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa jajaran Exco PSSI akan melakukan evaluasi total.

"Kita harus menerima kenyataan. Evaluasi pasti ada," ujar Amali, Jumat (12/12/2025).

Perbedaan Target Emas dan Perunggu

Sebelum turnamen, Timnas U-22 memiliki target yang berbeda dari dua pihak. Pemerintah menargetkan Garuda Muda untuk sekadar meraih perunggu. Sementara itu, PSSI melalui Amali menyebutkan bahwa target internal tetap medali emas.

Amali mengakui bahwa penetapan target emas dilakukan sebagai upaya untuk memotivasi para pemain. Menurutnya, sesungguhnya tidak ada perbedaan substansial antara target perunggu atau emas.

"Pemerintah punya hitungan, PSSI menyampaikan target emas untuk memotivasi pemain. Intinya semua menginginkan yang terbaik," kata mantan Menpora tersebut.

Dalam perjalanan di fase grup, Timnas U-22 hanya mampu meraih satu kemenangan 3-1 melawan Myanmar. Mereka gagal melaju melalui jalur runner-up terbaik setelah sebelumnya dikalahkan Filipina dengan skor tipis 1-0.

Terkait dengan kemungkinan mengganti pelatih, Amali menyatakan bahwa semua keputusan menjadi kewenangan penuh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. "Tapi apakah pelatih diganti atau tidak, itu ranah Exco," pungkasnya.

 

Sumber:

Berita Terkait