Air Jernih Belum Tentu Sehat! Begini Cara Mengecek Kualitas Air yang Sebenarnya

Air Jernih Belum Tentu Sehat! Begini Cara Mengecek Kualitas Air yang Sebenarnya

Air jernih bukan jaminan sehat. Banyak kontaminan berbahaya yang tidak terlihat mata. -pixabay-

Dampak Air Tercemar bagi Kesehatan

Air yang tidak layak bisa menimbulkan penyakit akut seperti diare dan muntaber. Dalam jangka panjang, zat kimia berbahaya dapat merusak hati, ginjal, hingga memicu kanker. Anak-anak lebih rentan karena paparan racun bisa mengganggu tumbuh kembang serta kognisi mereka.

Siapa yang Wajib Memeriksa Kualitas Air?

Tidak hanya pemerintah atau industri, rumah tangga juga harus melakukan uji air secara berkala. Pemeriksaan ini disarankan untuk:

Rumah tangga pengguna air sumur atau air hujan.

Sekolah dan institusi pendidikan.

Puskesmas, rumah sakit, hotel, restoran, dan tempat umum.

Industri dan pengelola PDAM.

Kapan Pemeriksaan Harus Dilakukan?

Sumber air pribadi sebaiknya diperiksa minimal sekali setahun. Pemeriksaan bisa dilakukan lebih sering bila terjadi perubahan warna, rasa, atau bau air; setelah banjir; atau ketika ada aktivitas industri di sekitar sumber air.

Jangan Menunggu Sakit, Periksa Air Anda Sekarang

Air adalah sumber kehidupan, tetapi jika tercemar bisa berubah menjadi sumber penyakit. Pemeriksaan kualitas air adalah investasi kesehatan jangka panjang untuk keluarga maupun masyarakat.

Pengujian laboratorium dengan parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi memberikan kepastian apakah air layak digunakan. Hasil analisis yang akurat juga membantu menentukan langkah tepat untuk menjaga air tetap bersih dan sehat.

 

Sumber: