Kemenangan Atas Lesotho Dicabut FIFA, Afrika Selatan Segera Ajukan Banding

Afrika Selatan berencana mengajukan banding atas keputusan FIFA yang mencabut kemenangan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 karena pemain tidak eligible-sportNDTV-
Afrika Selatan Siap Ajukan Banding Usai Kemenangan Dicabut oleh FIFA
SUMUT.DISWAY.ID - Afrika Selatan menghadapi situasi krusial dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kemenangan 2-0 mereka atas Lesotho pada bulan Maret dicabut oleh FIFA dan diganti menjadi kekalahan 0-3 akibat pemain yang tidak eligible. Keputusan ini membuat Afrika Selatan kehilangan posisi puncak di grup mereka dengan hanya tersisa dua pertandingan.
Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) menyatakan kecewa dengan keputusan FIFA yang dianggap “tidak biasa” dan menegaskan bahwa mereka belum memiliki kesempatan untuk mengajukan argumen hukum kepada hakim tunggal FIFA yang memutus kasus ini.
Meski demikian, SAFA mengakui bahwa Teboho Mokoena seharusnya absen setelah menerima dua kartu kuning di pertandingan sebelumnya, yang mengaktifkan larangan bermain satu laga.
“Kami meminta maaf kepada publik atas kelalaian administratif ini dan akan mengevaluasi langkah-langkah yang akan diambil setelah kampanye kualifikasi selesai,” ujar SAFA melalui pernyataan resmi.
Proses Banding dan Jadwal Pertandingan
SAFA telah meminta penjelasan tertulis mengenai alasan keputusan FIFA dan berencana mengajukan banding formal dalam jangka waktu 10 hari setelah menerima dokumen tersebut. Jika diperlukan, mereka dapat melanjutkan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) di Lausanne, Swiss.
Proses banding ini bertepatan dengan dua laga terakhir Afrika Selatan, yakni melawan Zimbabwe pada 10 Oktober dan Rwanda empat hari kemudian. Saat ini, Benin memimpin grup berdasarkan selisih gol dan memiliki poin yang sama dengan Afrika Selatan. Nigeria dan Rwanda berada di peringkat ketiga dan keempat, masing-masing tertinggal tiga poin dan masih memiliki dua pertandingan tersisa.
Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Hanya pemenang grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Grup ini dijadwalkan menentukan pemenang langsung pada 14 Oktober, yang kemudian akan mengikuti pengundian turnamen pada 5 Desember di Washington DC.
Sementara itu, posisi runner-up berpeluang melaju ke babak playoff Afrika empat tim pada November. Pemenang dari babak playoff ini kemudian akan memperebutkan tiket ke intercontinental playoffs yang berlangsung di Amerika Utara pada Maret mendatang.
Sejarah mencatat bahwa Benin dan Rwanda belum pernah lolos ke Piala Dunia, sementara Afrika Selatan terakhir tampil sebagai tuan rumah pada 2010, dan Nigeria terakhir kali lolos pada 2018. Keputusan FIFA yang kontroversial ini menambah ketegangan dan drama menjelang penentuan siapa yang akan mewakili Afrika di putaran final.
Sumber: