Roti Klatak, Cita Rasa Legendaris dari Tanjung Balai yang Wajib Kamu Coba!

Roti Klatak, Cita Rasa Legendaris dari Tanjung Balai yang Wajib Kamu Coba!

Roti klatak khas Tanjung Balai adalah makanan legendaris yang sudah ada sejak 1990-an. Rasanya unik, bentuknya mungil, dan cocok dijadikan oleh-oleh khas Sumatera Utara.-IST-

Sumut.Disway.id - Jika kamu sedang berkunjung ke Tanjung Balai, Sumatera Utara, jangan sampai melewatkan satu makanan legendaris yang sudah menjadi ikon kuliner daerah ini: roti klatak. Meski namanya terdengar unik, namun cita rasanya yang khas membuat siapa saja ketagihan.

Roti Klatak, Si Kecil yang Kaya Rasa

Roti klatak bukanlah roti biasa. Ukurannya memang kecil, namun punya cita rasa yang sangat otentik. Makanan ini sudah hadir sejak tahun 1990-an dan masih terus eksis hingga kini berkat resep turun-temurun yang dijaga kelestariannya oleh masyarakat Tanjung Balai.

Yang membuat roti klatak begitu spesial adalah cara pembuatannya yang masih menggunakan tungku tradisional. Proses pembakaran yang memakan waktu hingga 4 jam ini memberi aroma khas dan tekstur yang unik pada roti mungil ini.

Bahan Sederhana, Rasa Istimewa

Bahan-bahan roti klatak cukup sederhana: tepung terigu, gula, garam, mentega, dan pengembang. Semua bahan ini dicampur dengan takaran yang pas, kemudian dibentuk bulat kecil, dan dipanggang dengan sabar menggunakan tungku. Hasilnya? Roti klatak yang renyah di luar, lembut di dalam, dengan rasa manis-gurih yang menggoda lidah.

Oleh-Oleh Murah Meriah

Satu hal yang juga menarik dari roti klatak adalah harganya yang sangat terjangkau. Dengan hanya Rp1.000 per bungkus, kamu sudah bisa membawa pulang cita rasa khas Tanjung Balai ini untuk keluarga atau teman. Cocok banget dijadikan oleh-oleh, karena tahan lama dan mudah dibawa.

Roti klatak bukan sekadar makanan ringan, tapi juga bagian dari identitas kuliner Tanjung Balai. Legenda yang terus hidup sejak 1990-an ini menunjukkan bahwa makanan tradisional bisa tetap eksis jika dijaga dengan sepenuh hati. Jadi, kalau kamu ke Tanjung Balai, pastikan kamu membawa pulang si mungil kaya rasa ini sebagai bukti kamu pernah merasakan nikmatnya kuliner khas Sumatera Utara.

 

Sumber: