Perut Buncit Bukan Sekadar Penampilan: Waspadai Risiko Kesehatan Serius di Baliknya

Perut Buncit Bukan Sekadar Penampilan: Waspadai Risiko Kesehatan Serius di Baliknya

Perut buncit bukan cuma soal estetika. Lemak di area perut bisa tingkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan tidur. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya-Web Kemenkes-

Lebih dari Sekadar Bentuk Tubuh, Perut Buncit Bisa Jadi Alarm Bahaya

Sumut.Disway.id - Punya perut buncit sering kali dianggap soal penampilan semata. Namun faktanya, kondisi ini bisa menjadi indikasi gangguan kesehatan serius. Lemak yang menumpuk di area perut—terutama lemak viscera, dapat memengaruhi organ-organ vital dalam tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Tak sedikit orang yang merasa "baik-baik saja" padahal tanpa sadar membawa faktor risiko diam-diam, mulai dari tekanan darah tinggi, gula darah tidak stabil, hingga gangguan tidur. Karena itu, perut buncit sebaiknya tidak dianggap remeh.

Mengapa Lemak Perut Berbahaya?

Lemak visceral berbeda dengan lemak biasa yang berada di bawah kulit. Jenis lemak ini menyelimuti organ dalam seperti hati dan pankreas, dan bisa memicu peradangan kronis yang memperburuk fungsi tubuh.

Beberapa penyakit serius yang dikaitkan dengan perut buncit antara lain:

Penyakit jantung dan hipertensi

Diabetes tipe 2

Gangguan tidur seperti sleep apnea

Peningkatan risiko kanker tertentu

Kondisi ini semakin diperparah oleh pola hidup modern: konsumsi makanan tinggi kalori, kurang olahraga, stres berkepanjangan, dan kebiasaan tidur larut malam.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Menurunkan lemak perut bukanlah proses instan. Namun dengan langkah sederhana dan konsisten, hasilnya akan terasa nyata.

Pertama, ubah pola makan ke arah yang lebih sehat. Konsumsi makanan tinggi serat dan batasi asupan gula serta lemak jenuh. Kedua, lakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit setiap hari. Tak harus olahraga berat, cukup jalan kaki cepat, yoga, atau bersepeda.

Jangan abaikan istirahat dan manajemen stres. Tidur cukup dan menjaga ketenangan mental juga berperan penting dalam mengatur hormon yang mengendalikan penyimpanan lemak di perut.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Jika perut buncit disertai keluhan seperti cepat lelah, sesak napas saat tidur, atau perubahan berat badan drastis, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu memetakan apakah ada gangguan metabolik atau hormon yang berperan, serta menyusun program diet dan olahraga yang sesuai.

Sumber: