Sumbar Dilanda Bencana Hidrometeorologi, Kerugian Hampir Rp300 Miliar

Sumbar Dilanda Bencana Hidrometeorologi, Kerugian Hampir Rp300 Miliar

Kerugian akibat bencana hidrometeorologi Sumatera Barat mencapai hampir Rp300 miliar. Korban tewas, hilang, dan pengungsi terus bertambah, sementara pemerintah mempercepat evakuasi, logistik, dan pemulihan infrastruktur.-X-

SUMUT.DISWAY,ID - Kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Barat terus meningkat. Berdasarkan data resmi BPBD Sumbar, estimasi sementara mencapai Rp271,5 miliar dan diperkirakan mendekati Rp300 miliar per 29–30 November 2025. Nilai kerugian ini kemungkinan masih akan bertambah seiring pembaruan laporan dari wilayah terdampak.

Kerusakan meliputi infrastruktur, fasilitas umum, permukiman warga, serta berdampak pada aspek sosial berupa tingginya jumlah pengungsi. Hingga Minggu (30/11/2025), tercatat 126 orang meninggal dunia, 86 orang hilang, 13 luka-luka, dan 119.018 jiwa terdampak. Sementara jumlah pengungsi mencapai lebih dari 110 ribu orang tersebar di 16 kabupaten dan kota.

Infrastruktur yang terdampak meliputi 12 ruas jalan, 14 jembatan, 11 rumah ibadah, serta ratusan unit rumah warga dengan tingkat kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

BPBD Sumbar menegaskan proses pencarian, evakuasi, dan pendataan masih berlangsung. Data terbaru dapat diakses publik melalui dashboard Satu Data Bencana Sumbar yang diperbarui secara berkala.

Pemerintah daerah mempercepat koordinasi pemulihan awal, termasuk distribusi logistik, penyediaan hunian sementara, serta rehabilitasi jaringan transportasi. Lonjakan nilai kerugian diperkirakan akan meningkat signifikan ketika seluruh laporan kerusakan dari wilayah terdampak selesai dihimpun.

Pemerintah pusat dan daerah kini fokus pada penanganan cepat untuk meminimalkan risiko lanjutan dan memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

 

Sumber: