Gubernur Bobby Turun Tangan! Ratusan Siswa MTs Al-Washliyah Akhirnya Bisa Kembali Belajar di Sekolah

Gubernur Bobby Turun Tangan! Ratusan Siswa MTs Al-Washliyah Akhirnya Bisa Kembali Belajar di Sekolah

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution berhasil memediasi konflik penggunaan gedung sekolah antara Pemkab Deli Serdang dan Al-Washliyah. Ratusan siswa MTs akhirnya bisa kembali belajar.-ANT-

Sumut.Disway.id - Setelah sempat tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar akibat sengketa aset, ratusan siswa MTs Al-Washliyah di Desa Petumbukan, Kabupaten Deli Serdang akhirnya dapat kembali masuk kelas pada Senin, 21 Juli 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, usai memediasi kedua belah pihak yang terlibat.

Dalam mediasi yang digelar di Kantor Desa Petumbukan, Bobby menyampaikan bahwa kesepakatan penggunaan gedung sekolah secara bersama telah dicapai. Gedung yang selama ini menjadi tempat belajar para siswa berada tak jauh dari kantor desa, dan merupakan aset Pemkab Deli Serdang yang dibangun di atas lahan milik organisasi Islam Al-Washliyah.

Gubernur Bobby menegaskan bahwa polemik aset ini tidak perlu lagi disebut sebagai sengketa, melainkan sebagai permasalahan yang harus segera diselesaikan demi masa depan pendidikan.

“Yang penting bukan soal aturannya, tapi bagaimana anak-anak kita tetap mendapatkan pendidikan. Pendidikan adalah prioritas tertinggi, seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,” ujar Bobby.

Gedung sekolah yang memiliki 18 ruang belajar saat ini digunakan oleh dua lembaga pendidikan yaitu 8 ruang untuk MTs Al-Washliyah dan 10 ruang untuk SMP Negeri 2 Galang.

Sebelumnya, Pemkab Deli Serdang sempat menyegel gedung tersebut pada 14 Juli lalu, membuat siswa MTs Al-Washliyah tidak bisa mengikuti pelajaran. Penyegelan dipicu oleh belum selesainya proses hibah gedung dan ketidaksesuaian pengajuan pinjam pakai dengan aturan Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Gubernur menegaskan bahwa Pemkab Deli Serdang akan tetap melanjutkan proses hibah serta berkomitmen untuk membangun gedung baru bagi SMP Negeri 2 Galang dalam dua tahun ke depan.

“Kita taati aturan. Tidak bisa pinjam pakai, jadi hibah tetap kita dorong. Soal gedung baru SMP, nanti kita bantu percepatan pembangunannya,” tegas Bobby.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, menyambut baik solusi damai ini. Ia menekankan pentingnya mengedepankan kepentingan siswa daripada mempermasalahkan kepemilikan aset.

“Bukan soal siapa yang punya, tapi tentang proses belajar anak-anak. Kami tahu gedung itu bukan dibangun oleh Al-Washliyah, tapi masa depan anak-anak lebih penting,” ujar Dedi, yang juga merupakan anggota DPD RI.

 

Sumber: