Gubernur Bobby Lantik Pejabat Baru di Pemprov Sumut, Dorong Sinergi dan Anti Ego Sektoral

Sumut.Disway.id - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melantik dua pejabat baru di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat struktur pemerintahan daerah dalam rangka penyegaran birokrasi. Selain itu juga memperkuat efektivitas pelayanan publik di Sumatera Utara.

Pejabat yang dilantik adalah Chusnul Fanany Sitorus sebagai Kepala Biro Umum, serta Chandra Dalimunthe sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Keduanya merupakan mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Medan, yang kini dipercaya untuk mengemban peran penting dalam Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Pelantikan ini dilakukan setelah melalui proses seleksi terbuka yang transparan dan berbasis kompetensi. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Bobby untuk membangun birokrasi yang profesional, bersih, dan melayani.

Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Ia juga menekankan bahwa sinergi antarorganisasi perangkat daerah adalah kunci dalam menjalankan roda pemerintahan secara efisien.

"Saya ingin semua biro di lingkungan Pemprov Sumut bekerja tanpa ego sektoral. Setiap biro harus saling mendukung, bukan saling menghambat. Tanpa sinergi, program kerja tidak akan maksimal," tegas Bobby saat prosesi pelantikan di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat 9 Mei 2024

Selain itu, integritas juga menjadi pesan utama dalam pelantikan tersebut. Gubernur Bobby meminta para pejabat yang dilantik untuk menjunjung tinggi kejujuran, akuntabilitas, serta profesionalitas dalam mengambil keputusan.

Ia menambahkan bahwa jabatan Kepala Biro Umum dan Kepala Biro PBJ merupakan posisi strategis yang berperan dalam mendukung kelancaran kegiatan administratif dan pengadaan barang serta jasa yang berkualitas dan transparan.

Pelantikan ini mendapat sambutan positif dari sejumlah pihak, termasuk ASN di lingkungan Pemprov Sumut. Banyak yang berharap kehadiran dua pejabat baru ini dapat membawa perubahan yang nyata dan berdampak langsung terhadap pelayanan masyarakat.

Langkah ini juga dinilai sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang selama ini digencarkan oleh Bobby Nasution sejak menjabat Gubernur. Ia dikenal vokal dalam mendorong pemerintahan yang bersih dari praktik-praktik korupsi dan nepotisme.

Dengan pelantikan ini, diharapkan roda birokrasi di Sumatera Utara bisa bergerak lebih cepat, efektif, dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat. Pemprov Sumut berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan berorientasi pada hasil.

 

Sumber: