Harry Kane Pecah Telur! Bakal Angkat Trofi Pertama usai Raih Gelar Juara Bundesliga 2025

Sumut.Disway.id - Momen yang ditunggu selama bertahun-tahun oleh Harry Kane tiba juga. Striker asal Inggris itu akhirnya meraih gelar pertamanya sebagai pemain profesional, setelah Bayern Munich resmi menjadi juara Bundesliga 2025, bahkan tanpa harus bermain.

Kepastian gelar didapatkan setelah Bayer Leverkusen bermain imbang 2-2 saat bertandang ke markas Freiburg pada hari Minggu 4 Mei 2025.

Hasil itu memastikan Bayern unggul delapan poin dengan hanya dua laga tersisa, membuat mereka tak mungkin terkejar lagi.

Akhir Kutukan: Harry Kane Resmi Juara Bundesliga Pertamanya

Kane, yang kini berusia 31 tahun, sudah lama dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dunia namun belum pernah mencicipi satu pun trofi. 

Baik di level klub bersama Tottenham, Bayern, maupun bersama timnas Inggris. Banyak yang menyebutnya sebagai “kutukan” karena selalu gagal di momen-momen penentuan.

Kane direkrut Bayern pada 2023 sebagai pemain termahal klub, namun musim perdananya justru berakhir tanpa satu pun trofi. Ini menjadikannya musim pertama Bayern tanpa gelar sejak 2012. 

Namun musim ini, Kane tampil produktif dan akhirnya mampu mengangkat trofi pertama dalam kariernya.

Ia hampir merayakan gelar lebih awal saat Bayern unggul 3-2 melawan Leipzig hari Sabtu lalu, namun gol menit akhir Yussuf Poulsen membuat laga berakhir imbang 3-3. 

Thomas Müller pun menggoda lewat Instagram dengan tulisannya: 

"Minggu depan, Harry!"

Ternyata, Kane tak perlu menunggu selama itu.

Leverkusen Kehilangan Percaya Diri

Leverkusen tampil tanpa determinasi saat menghadapi Freiburg. Mereka sudah aman di posisi kedua dan secara matematis hanya punya peluang kecil merebut gelar karena kalah selisih gol jauh dari Bayern.

Freiburg unggul lebih dulu lewat Maximilian Eggestein dan kemudian mendapat bantuan dari gol bunuh diri Piero Hincapie. 

Leverkusen baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-82 lewat Florian Wirtz dan menyamakan kedudukan di masa tambahan melalui Jonathan Tah. Namun, hasil itu tak cukup untuk menunda pesta Bayern.

Pesta Juara dan Momen Emosional Müller

Sumber: