?/*PROPS */?>

Kapolres Belawan Diserang Kelompok Tawuran di Tol Belmera, 2 Orang Terpaksa Ditembak

Kapolres Belawan Diserang Kelompok Tawuran di Tol Belmera, 2 Orang Terpaksa Ditembak

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan diserang kelompok tawuran, dua orang terpaksa ditembak.-Waspada-

Sumut.Disway.id - Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, diserang kelompok tawuran saat melintas di Tol Belmera pada Minggu dini hari, 4 Mei 2025.

Karena keselamatannya terancam, AKBP Olan Siahaan terpaksa menembak dua orang dari kelompok yang menyerangnya itu. 

Dari kejadian tersebut, mobil dinas yang ditumpangi Kapolres Oloan mengalami kerusakan cukup parah. Sementara Oloan dan sopirnya selamat.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengungkapkan,  sebelumnya pada  Sabtu 3 Mei terjadi tawuran. Dua jam kemudian Kapolres Oloan memimpin apel patroli anti tawuran sekitar pukul 21.30 WIB dilanjut dengan patroli.

Saat Oloan dan timnya berpatroli Minggu 4 Mei 2024, sekitar pukul 01.30 WIB melihat 10 pemuda membawa senjata tajam di Gerbang Tol Belmera. Mereka diduga hendak tawuran.

Bripda Ruben, merupakan sopir Oloan memberi peringatan dengan menyalakan lampu panjang mobil dinas. Namun, para pemuda justru mengadang mobil Oloan seperti tidak terima.

Oloan yang memberikan tembakan peringatan malam membuat para pemuda itu mengamuk melempari batu dan petasan.

“Dari kejadian pengadangan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan tersebut mengakibatkan 2 orang mengalami luka tembak,” jelas  Ferry Walintukan dalam keterangannya.

Dua orang yang ditembak MS (15), luka di bagian perut. Sementara, B (17) mengalami luka di tangan. Saat ini, keduanya dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.

Akibat situasi tak kondusif, Oloan meninggalkan lokasi dan meminta bantuan penguatan kepada Wakapolres Belawan Kompol Dedy Dharma.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 22 pelaku tawuran berhasil ditangkap di berbagai lokasi, termasuk Jalan Slebes dan Kampung Kolam.

Sementara itu, Kapolres AKBP Oloan Siahaan menyatakan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan

"Kami tidak akan mentolerir aksi kriminal yang mengganggu ketertiban masyarakat," ujar Oloan.

Selain penangkapan pelaku, polisi juga menyita berbagai barang bukti, termasuk senjata tajam, narkoba, dan 22 unit mesin judi dingdong. 

Sumber: