Bupati Pidie Jaya Hajar Kepala SPPG di Depan Umum, Berujung Permintaan Maaf
Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, viral usai tertangkap kamera memukuli Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Muhammad Reza. -Tangkapan Layar IG-
SUMUT.DISWAY.ID - Sebuah insiden memilukan yang melibatkan pejabat tinggi daerah di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menjadi sorotan nasional. Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, terekam kamera melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang bawahannya, Muhammad Reza, yang menjabat sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah tersebut.
Peristiwa yang mencoreng citra pejabat publik itu terjadi pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, pagi. Aksi kekerasan ini bermula saat Wakil Bupati Hasan Basri sedang melakukan peninjauan mendadak ke dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.
Menurut rekaman video yang beredar luas, Hasan Basri awalnya tampak sedang meluapkan amarahnya kepada seorang pria di halaman luar bangunan dapur. Aksi marah-marah tersebut disaksikan oleh sejumlah pekerja, termasuk para perempuan yang bertugas di dapur umum tersebut.
Di tengah situasi yang memanas, Muhammad Reza datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Setelah memarkirkan kendaraannya, Kepala SPPG itu berjalan mendekat ke arah Wakil Bupati.
Belum sempat Reza menyampaikan maksud kedatangannya, Hasan Basri tiba-tiba melayangkan pukulan keras secara beruntun ke bagian wajah Reza. Aksi pemukulan ini terjadi begitu cepat di depan mata publik dan para pekerja yang terkejut menyaksikan insiden tersebut.
Permintaan Maaf Resmi Wakil Bupati: 'Kesilapan dan Keteledoran'
Setelah video pemukulan tersebut viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak, Wakil Bupati Hasan Basri merilis sebuah video permintaan maaf terbuka. Dalam video tersebut, Hasan Basri tampak mengenakan pakaian formal berupa peci, kemeja, dan kain sarung, menunjukkan penyesalan atas perbuatannya.
Hasan Basri mengawali videonya dengan memperkenalkan diri dan menyampaikan penyesalan yang mendalam atas insiden yang terjadi.
"Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada ananda Reza menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Desa Sagoe Kecamatan Trienggadeng," ucap Hasan Basri dalam video resmi permintaan maaf tersebut.
Hasan Basri juga secara spesifik menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Muhammad Reza yang telah menjadi korban kekerasan, serta kepada seluruh jajaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Trienggadeng.
"Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf," jelasnya, menggarisbawahi bahwa permohonan maaf ini datang dari lubuk hati sebagai pertanggungjawaban pribadi.
Permintaan maaf ini telah dibenarkan keasliannya oleh pihak Wakil Bupati, menandakan pengakuan resmi atas insiden yang terjadi.
Kontroversi dan Desakan Proses Hukum
Meskipun Wakil Bupati telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, insiden ini tetap memicu kontroversi dan desakan agar kasus ini tidak berhenti di ranah permintaan maaf.
Sumber: