4 Cara Ampuh Mengetahui Telur Masih Segar atau Sudah Rusak, Jangan Sampai Salah Makan!

SUMUT.DISWAY.ID - Telur merupakan bahan makanan pokok yang mudah ditemukan dan kaya akan nutrisi. Namun, salah satu masalah yang sering ditemui adalah mengetahui apakah telur masih segar atau sudah tidak layak konsumsi.

Seiring waktu, kualitas telur menurun karena udara masuk ke dalam kantong udara telur, sementara putihnya menjadi lebih encer. Meski demikian, telur hanya dianggap “rusak” ketika mulai terkontaminasi bakteri atau jamur. Berikut adalah empat metode praktis untuk memastikan telur aman dikonsumsi:

1. Cek tanggal kedaluwarsa dan label kemasan

Langkah pertama adalah memeriksa tanggal pada karton telur. Di Amerika Serikat, telur memiliki label “sell by” atau tanggal kedaluwarsa, tergantung regulasi negara bagian.

Sell by date: Menunjukkan batas waktu penjualan di toko, bukan indikasi telur rusak.

Expiration date: Menandai tanggal setelah itu telur dianggap kurang segar.

Pack date: Tanggal pengemasan telur yang menunjukkan kapan telur diproses dan dikemas.

Telur biasanya masih aman dikonsumsi 21–30 hari setelah tanggal pengemasan jika disimpan di lemari es.

2. Sniff test – Uji bau

Metode paling sederhana dan efektif adalah sniff test. Pecahkan telur di mangkuk bersih dan cium aromanya. Bau busuk atau asam menandakan telur sudah tidak layak dikonsumsi. Pastikan selalu mencuci tangan dan peralatan yang bersentuhan dengan telur mentah untuk mencegah kontaminasi.

3. Inspeksi visual

Periksa kondisi fisik telur sebelum digunakan. Cangkang telur yang retak, berlendir, atau berjamur menandakan telur terkontaminasi. Setelah dikupas, perhatikan warna putih dan kuning telur. Discoloration atau tampilan irisens bisa menunjukkan pertumbuhan bakteri. Telur lama biasanya memiliki putih encer dan kuning yang mudah pecah.

4. Float test – Uji mengapung

Metode ini memanfaatkan sifat udara di dalam telur. Masukkan telur ke dalam mangkuk berisi air:

Sumber: