Viral Emak-Emak Bakar Gubuk Narkoba di Langkat, Polres Tindak Lanjut Cepat

SUMUT.DISWAY.ID - Polres Langkat bergerak cepat menindaklanjuti video viral yang memperlihatkan sekelompok ibu-ibu membakar sebuah gubuk yang diduga dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Tanjung Pura. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (21/11) dan memicu perhatian publik karena kekhawatiran maraknya peredaran narkotika di wilayah tersebut.

Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Jekson Situmorang, menjelaskan bahwa tim gabungan Sat Res Narkoba Polres Langkat dan Polsek Tanjung Pura segera diterjunkan untuk melakukan verifikasi dan pemeriksaan di lokasi. Tim dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Rudy Saputra serta Kapolsek Tanjung Pura, Iptu Mimpin Ginting.

Dari hasil pengecekan, petugas menemukan bekas gubuk yang dibakar warga di area perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Dusun 9, Desa Pematang Cengal. Di lokasi tersebut, ditemukan sebuah bong terbuat dari botol serta jejak aktivitas yang menguatkan dugaan adanya penyalahgunaan narkoba.

Tidak berhenti di satu titik, tim gabungan menemukan lokasi kedua di kawasan perkebunan sawit Dusun Sei Rebat, Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura. Barang bukti berupa dua bong alat hisap sabu, dua mancis, satu silet, tiga plastik klip kosong, serta satu kotak berisi dot dan skop dari pipet berhasil ditemukan. Pelaku yang menggunakan tempat itu diduga melarikan diri sebelum petugas tiba.

Seluruh gubuk yang ditemukan kemudian dibongkar dan dirubuhkan untuk mencegah penyalahgunaan ulang, disaksikan oleh pemerintah desa dan warga setempat.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menegaskan bahwa Polres berkomitmen memerangi narkoba dengan cara profesional. "Kami memahami keresahan masyarakat. Namun pemberantasan narkoba harus dilakukan secara terukur, aman, dan sesuai prosedur hukum. Polri hadir untuk memastikan penindakan berjalan tepat sasaran tanpa menimbulkan bahaya baru," tegas Kapolres.

Kapolres juga mengapresiasi keberanian masyarakat, namun mengingatkan agar setiap tindakan mengutamakan keselamatan. Ia menghimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan, dengan jaminan kerahasiaan identitas pelapor, sehingga kolaborasi antara warga dan Polri dapat memutus jaringan narkotika secara efektif.

 

Sumber: