Sumut.Disway.id - Timnas Indonesia kemungkinan besar akan tampil pincang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penyerang utama, Ole Romeny, masih dalam masa pemulihan cedera dan diragukan tampil dalam dua laga penting kontra Arab Saudi dan Irak.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan berat bagi pelatih kepala Patrick Kluivert, mengingat peran vital Romeny sebagai striker utama yang konsisten mencetak gol sejak debutnya bersama skuad Garuda.
Absennya Ole Romeny Dianggap Kehilangan Besar
Pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, menyebut ketidakhadiran Ole sebagai kerugian signifikan bagi tim. Menurutnya, pemain yang telah mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir itu adalah tipikal striker nomor 9 yang selama ini sulit ditemukan di Timnas Indonesia.
"Kehilangan Ole adalah kerugian besar. Ia tipe penyerang murni yang selama ini dicari. Karakter dan gaya bermainnya belum tergantikan oleh striker lain," ujar Erwan saat diwawancarai Selasa 5 Agustus 2025.
Ragnar Oratmangoen Dinilai Layak Mengisi Posisi Romeny
Di tengah krisis lini depan, Erwan menyebut nama Ragnar Oratmangoen sebagai opsi paling realistis. Meski bukan tipikal finisher seperti Romeny, pemain yang juga sempat cedera itu dinilai punya kemampuan teknis yang dapat membantu serangan Timnas tetap hidup.
"Ragnar memang lebih mengandalkan kecepatan, namun ia punya kekuatan dalam menjaga bola. Itu penting agar serangan Indonesia tidak cepat terputus," tambah Erwan.
Menurutnya, dengan pendekatan taktis yang tepat, Ragnar bisa diposisikan sebagai penyerang tengah alternatif selama absennya Romeny.
Tantangan Tambahan: Ragnar Juga Cedera
Namun harapan untuk menjadikan Ragnar sebagai solusi pengganti juga terhalang. Pemain naturalisasi tersebut kabarnya juga sedang menjalani masa pemulihan cedera, sehingga belum dapat dipastikan kesiapannya untuk dua laga berikutnya.
"Tentu harapannya Ragnar bisa cepat pulih dan kembali fit. Ia bisa menjadi opsi utama di lini depan jika Romeny belum siap bermain," tutup Erwan.