Resmi Laporkan MZ ke Polres Nias Dugaan Penganiayaan, Pramugari Wings Air Segera Diperiksa Penyidik

Kamis 17-04-2025,22:06 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Sumut.Disway.id - Penyidik Polres Nias berencana memanggil dan memeriksa pramugari Wings Air inisial Lidya Christine atau LC (28) yang melaporkan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Megawati Zebua atas dugaan penganiayaan.

Pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) juga telah membawa LCuntuk melakukan visum untuk memperkuat laporannya. 

Kasi Humas Polres Nias Aipda M Motivasi Gea mengatakan, LC sebagai korban telah membuat laporan resmi ke SPKT Kamis 17 April 2025. Adapun pihak yang dilaporkan inisial MZ atas dugaan penganiayaan.

"Terkait penganiayaan yang terjadi Minggu, 13 April 2025," jelasnya.

Polres Nias akan menindaklanjuti laporan tersebut. LCK sudah melakukan visum di Rumah Sakut Umum Gunungsitoli, selanjutnya dilakukan interogasi awal dan penyidik menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan.

Selain itu, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang ditunjuk oleh korban.

Sebelumnya, Corporate Communications Strategic Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, saat ini pihak maskapai sedang menempuh jalur hukum atas tindakan MZ terhadap pramugarinya.

Langkah hukum ini bentuk  komitmen maskapai dalam melindungi dan menjaga keselamatan serta profesionalisme kru pesawat.

"Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan," ujarnya, Rabu 16 April 2025.

Proses hukum akan dilakukan di Polres Nias karena peristiwanya terjadi di wilayah tersebut.

"Oleh karena itu, kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara," terangnya.

Terkait kabar permintaan damai disampaikan MZ, Danang membantah. Dia mengatakan, tidak ada permintaan damai dari anggota DPRD tersebut.

"Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, setelah insiden terjadi di penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Medan Kualanamu pada 13 April 2025, tidak terdapat permintaan damai dari pihak pelanggan kepada pramugari yang bertugas," ujarnya.

 

 

Kategori :