IKNPOS.ID – Istilah "soccer" dan "football" kembali menjadi perbincangan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyinggung topik ini secara ringan saat menghadiri final Club World Cup di New Jersey pekan lalu.
Dalam wawancara dengan DAZN, Trump menyatakan bahwa ia bisa saja mengeluarkan perintah eksekutif agar Amerika mengikuti istilah global dan menyebut olahraga ini sebagai "football".
“Saya rasa saya bisa saja melakukan itu,” ujar Trump sambil tersenyum. Namun, di balik candaannya, topik ini kembali menguak pertanyaan lama, mengapa Amerika bersikeras menggunakan istilah "soccer", sementara hampir seluruh dunia menyebutnya "football"?
Trump mengakui bahwa perubahan ini tidak akan mudah karena kebiasaan masyarakat AS sudah begitu kuat. Namun, mengingat peran Amerika yang semakin besar dalam dunia sepak bola global, wacana ini bukan tidak mungkin menjadi kenyataan.
Pertumbuhan Sepak Bola di AS
Saat ini, popularitas sepak bola di Amerika meningkat signifikan. Selain menjadi tuan rumah bersama untuk Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko, Amerika juga sukses menggelar Copa America 2024 dan Club World Cup musim panas ini.
Dukungan terhadap sepak bola juga terlihat dari meningkatnya minat publik terhadap Premier League, Liga Champions, hingga kehadiran bintang seperti Lionel Messi yang bermain di Inter Miami, MLS. Bahkan serial dokumenter “Welcome to Wrexham” turut menambah minat masyarakat terhadap sepak bola.
Asal-Usul Istilah "Soccer"
Meskipun sering diasosiasikan dengan Amerika, istilah "soccer” justru berasal dari Inggris pada era 1880-an. Nama ini merupakan kependekan dari “association football,” istilah resmi olahraga tersebut saat itu. Kata “soccer” dipopulerkan oleh pelajar di Harrow School untuk membedakan permainan baru ini dari versi lain seperti rugby dan permainan lokal “footer”.
Dr. Stefan Szymanski, profesor manajemen olahraga dari University of Michigan, dalam bukunya It’s Football, Not Soccer (And Vice Versa) menjelaskan bahwa “soccer” adalah istilah asli Inggris dan telah digunakan sejak akhir abad ke-19.
Apakah Istilah “Soccer” Salah?
Di Inggris, istilah ini memang mulai jarang digunakan, tapi pernah populer—terbukti dari acara TV “Soccer AM” dan judul buku autobiografi Matt Busby Soccer at the Top. Bahkan, Bobby Charlton menamai akademinya “Soccer School”.
Menurut Szymanski, masalah sebenarnya bukan pada kata “soccer”, melainkan karena kata tersebut kini identik dengan Amerika. Dalam pandangannya, penggunaan kata tersebut di AS sangat masuk akal mengingat dominasi NFL (American football) yang membutuhkan pembeda yang jelas.
Negara lain juga memakai istilah “soccer” karena memiliki bentuk sepak bola lain. Di Australia dan Irlandia, istilah “soccer” dipakai untuk membedakan dari rugby atau Gaelic football. Bahkan Kanada juga menyebutnya “soccer” karena eksistensi liga football mereka sendiri.
Meski belum ada langkah konkret, komentar Trump menandakan adanya kesadaran akan perbedaan istilah ini. Dengan makin kuatnya peran Amerika di kancah sepak bola dunia, bukan tidak mungkin istilah “football” akan makin umum digunakan di masa depan.