Haji Wright dan Cristian Roldan Jadi Sorotan Pochettino Jelang Piala Dunia 2026

Haji Wright dan Cristian Roldan Jadi Sorotan Pochettino Jelang Piala Dunia 2026

Haji Wright dan Cristian Roldan tampil impresif, menarik perhatian Pochettino jelang Piala Dunia 2026.-nstagram@hajiwright-

SUMUT.DISWAY.ID - Haji Wright dan Cristian Roldan berhasil menarik perhatian pelatih timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, delapan bulan sebelum Piala Dunia 2026 digelar. Penampilan keduanya memberikan sinyal positif bagi pelatih asal Argentina tersebut untuk menentukan komposisi skuad di turnamen besar mendatang.

Wright, yang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter untuk pertama kalinya dalam 13 bulan, langsung menunjukkan kualitasnya. Pemain berusia 27 tahun ini mencetak dua gol pada menit ke-33 dan 51 melalui assist dari Roldan, membantu Amerika Serikat meraih kemenangan comeback 2-1 atas Australia pada laga persahabatan Selasa malam.

“Ini yang kami harapkan saat memberi kesempatan kepada pemain. Haji tampil luar biasa hari ini, dan ini menunjukkan peluangnya untuk terlibat di level berikutnya,” ujar Pochettino.

Wright saat ini membela Coventry di Liga Championship Inggris, memimpin klasemen pencetak gol dengan delapan gol. Sejak Agustus, ia telah mengoleksi 11 gol dalam 13 laga bersama klub maupun timnas. Gol Wright di babak 16 besar Piala Dunia 2022 menjadi catatan penting, meski ia tidak pernah mencetak gol saat memulai pertandingan sebelumnya untuk timnas.

“Pelatih memberikan saya kebebasan bergerak, tidak hanya terpaku sebagai striker tradisional. Saya bisa mengekspresikan diri di lapangan,” kata Wright. Pendekatan ini membuat Wright bisa bermain lebih fleksibel dan kreatif di lini depan.

Sementara itu, Roldan, anggota skuad Piala Dunia 2022 yang tidak mendapatkan menit bermain di Qatar, kembali ke tim nasional bulan lalu sebagai tambahan terakhir setelah pengumuman roster September. Roldan bermain sejak menit ke-62 saat kalah 0-2 dari Korea Selatan, bermain penuh melawan Jepang, masuk di menit ke-73 saat imbang 1-1 melawan Ekuador, dan bertahan hingga menit ke-76 menghadapi Australia.

“Pochettino membuat saya merasa percaya diri dan nyaman. Saya bangga menjadi bagian dari tim dan berharap bisa kembali di pemusatan latihan berikutnya,” ujar Roldan, yang kini telah mencatatkan 41 penampilan internasional dan tampil impresif bersama Seattle Sounders musim ini.

Pochettino menekankan pentingnya karakter pemain dalam skuad. “Kami membutuhkan pemain yang percaya diri, sedikit arogan, kompetitif, dan berani. Roldan adalah contoh bagaimana kami membentuk pemain ideal,” tambah Pochettino.

Pelatih timnas AS juga sudah menatap jangka panjang hingga siklus Piala Dunia 2030. Ia ingin membangun fondasi pemain yang menghormati budaya, nilai, dan etos tim, sehingga bisa menjadi core group di turnamen berikutnya.

Kemenangan 2-1 atas Australia menjadi catatan penting bagi timnas AS. Australia sempat unggul setelah Jordan Bos memanfaatkan bola muntah dari James Sands, yang gagal dibersihkan. Bos kemudian mengolah bola dan menaklukkan Matt Freese dengan kaki kiri untuk gol internasional keduanya.

Pochettino menilai timnya perlu memperbaiki fokus sejak menit awal. “Di Piala Dunia, jika memulai laga seperti ini dan kebobolan gol awal, peluang untuk membalikkan keadaan akan sangat sulit,” kata Pochettino.

Timnas AS kini menjalani tiga laga tanpa kalah di bawah Pochettino, memperlihatkan tren positif menuju persiapan Piala Dunia. Pelatih asal Argentina itu tetap menuntut peningkatan performa individu dan tim, menunjukkan ambisi tinggi untuk mencapai hasil maksimal.

Haji Wright dan Cristian Roldan menjadi bukti bahwa peluang diberikan bagi pemain yang tampil maksimal. Dengan kombinasi pengalaman, fleksibilitas, dan mental kompetitif, kedua pemain ini berpeluang menjadi bagian penting skuad AS di Piala Dunia 2026.

 

Sumber: