SUMUT.DISWAY.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memperkuat pengamanan wilayah menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Melalui Operasi Lilin Toba 2025, pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 11.417 personel gabungan untuk memastikan stabilitas keamanan dan kelancaran pelayanan publik di seluruh titik strategis Sumatera Utara.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan bahwa belasan ribu personel tersebut merupakan kolaborasi antara Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta berbagai instansi terkait lainnya. Operasi kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
"Kami memastikan kesiapan penuh dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," ungkap Irjen Pol Whisnu Hermawan di Medan, Rabu., 17 Desember 2025.
Siagakan 166 Posko dan Fokus Area Rawan Bencana
Guna memperkuat mobilitas di lapangan, Polda Sumut mendirikan 166 titik posko yang tersebar di berbagai wilayah. Rinciannya terdiri dari 90 pos pengamanan, 63 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu. Keberadaan pos-pos ini berfungsi sebagai pusat kendali serta respons cepat jika terjadi gangguan keamanan maupun situasi darurat, terutama pada area-area yang tergolong rawan bencana alam.
Whisnu menjelaskan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mengantisipasi potensi kerawanan secara terukur dan efektif. Harapannya, seluruh lapisan masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dan pergantian tahun dengan suasana aman, tertib, dan sukacita.
Misi Kemanusiaan di Wilayah Terdampak Bencana
Berbeda dari tahun sebelumnya, Operasi Lilin Toba kali ini juga mengedepankan misi kemanusiaan, khususnya bagi wilayah-wilayah di Sumatera Utara yang tengah berjuang pulih dari bencana. Personel di lapangan mendapatkan instruksi untuk membantu proses pembersihan serta perbaikan rumah ibadah yang rusak.
Selain itu, petugas akan memfasilitasi relokasi tempat ibadah sementara serta melakukan percepatan pemulihan akses jalan maupun infrastruktur vital lainnya. Langkah ini diambil agar aktivitas warga tidak terhambat meski berada di lokasi pascabencana.
"Melalui sinergi yang solid, kami ingin memastikan masyarakat Sumut dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh harapan," pungkas Kapolda.