SUMUT.DISWAYT.ID - Perjuangan Timnas U-22 Indonesia di ajang sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand mencapai titik kritis. Meskipun skuad Garuda Muda baru akan memainkan pertandingan terakhir Grup C melawan Myanmar pada Jumat (12/12) pukul 18.00 WIB, nasib mereka untuk melaju ke babak semifinal akan diputuskan lebih cepat, yakni sore ini.
Penentu utama posisi Indonesia sangat bergantung pada hasil pertandingan krusial Grup B yang mempertemukan Malaysia dan Vietnam sore ini, tepat pukul 16.00 WIB.
Saat ini, baik Malaysia maupun Vietnam sama-sama memimpin Grup B dengan perolehan tiga poin. Mengingat format turnamen hanya meloloskan tiga juara grup dan satu runner-up terbaik, hasil imbang dalam duel mereka sore ini sudah cukup bagi kedua tim untuk mengamankan tiket ke babak empat besar.
Jalan Buntu Jika Skor Imbang
Skenario yang paling ditakuti oleh penggemar sepak bola Indonesia adalah hasil seri antara Malaysia dan Vietnam. Jika ini terjadi, kedua tim tersebut akan mengoleksi total empat poin, yang secara otomatis memastikan salah satunya merebut jatah runner-up terbaik (Vietnam).
Dalam kondisi ini, hasil pertandingan Indonesia melawan Myanmar besok sudah tidak lagi relevan. Sekalipun Indonesia berhasil menang atas Myanmar dengan skor berapa pun, Garuda Muda hanya akan mengumpulkan total tiga poin di peringkat kedua Grup C. Poin tersebut tidak akan mampu melampaui empat poin milik Vietnam, sehingga Indonesia dipastikan tersisih di fase grup.
Syarat Mutlak: Kemenangan Besar dan Harapan Grup B Gagal Seri
Peluang lolos Timnas U-22 Indonesia hanya akan terbuka jika salah satu tim di Grup B (Malaysia atau Vietnam) berhasil meraih kemenangan.
Apabila salah satu tim di Grup B menang, maka Garuda Muda harus memenuhi satu syarat mutlak saat melawan Myanmar: meraih kemenangan dengan skor besar. Kemenangan telak tersebut diperlukan untuk mengejar dan memenangi selisih gol, demi mengamankan posisi sebagai runner-up terbaik dan mengungguli runner-up dari Grup A.
Saat ini, peringkat kedua Grup A ditempati oleh Timor Leste yang sudah tidak memiliki kesempatan untuk menambah poin karena mereka telah menyelesaikan dua pertandingan. Sementara itu, Thailand, yang memimpin Grup A dengan tiga poin, akan menghadapi tim juru kunci, Singapura, pada malam ini pukul 19.00 WIB.
Terlepas dari tekanan saat ini, Indonesia memiliki catatan historis yang kuat, selalu berhasil menembus babak semifinal SEA Games dalam tujuh edisi terakhir sejak menjadi tuan rumah pada 2011. Kegagalan terakhir melewati fase grup terjadi pada edisi 2009 di Vientiane, Kamboja, saat Indonesia hanya mampu finis sebagai juru kunci Grup B.