SUMUT.DISWAY.ID - PSMS Medan mendapati kabar buruk jelang laga krusial kontra Sumsel United FC Senin 24 November 2025. Kapten sekaligus andalan lini belakang, Kim Jeung-Ho, terancam absen karena cedera hamstring, membuat pelatih Kas Hartadi harus menanti hingga detik-detik akhir.
PSMS Dihantui Cemas, Kapten Kim Jeung-Ho Diragukan Tampil
Skuad PSMS Medan menghadapi kondisi yang kurang menguntungkan menjelang laga tandang mereka melawan Sumsel United FC di Stadion Gelora Sriwijaya pada Senin 24 November 2025. Andalan utama di lini pertahanan Ayam Kinantan, bek berkebangsaan Korea Selatan Kim Jeung-Ho, masih diragukan kebugarannya.
Kim saat ini sedang berjuang pulih dari cedera hamstring yang ia dapatkan saat PSMS Medan bertanding melawan PSPS Pekanbaru pada Rabu 19 November 2025. Pada laga tersebut, Kim terpaksa ditarik keluar lapangan pada menit ke-56, posisinya digantikan oleh Syarif Wijiyanto.
Sejak awal musim ini, punggawa Korea Selatan tersebut merupakan salah satu pemain yang paling dipercaya menjaga lini belakang PSMS. Kualitas dan kepemimpinannya terbukti vital, bahkan ia dipercaya mengenakan ban kapten tim.
Kepastian Ditentukan Pagi Laga
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, belum dapat memastikan apakah Kim Jeung-Ho akan diturunkan dalam laga penting melawan Sumsel United FC besok. Kas Hartadi memilih bersikap hati-hati dan akan menunggu perkembangan kondisi sang kapten hingga hari pertandingan.
Keputusan untuk menurunkan Kim atau mengistirahatkannya akan diambil pada pagi hari sebelum pertandingan, mempertimbangkan risiko memperparah cedera hamstring-nya.
Memori Putaran Pertama, Kim Pernah Jadi Penentu Kemenangan
Laga melawan Sumsel United FC besok memiliki memori manis tersendiri bagi Kim Jeung-Ho. Pada putaran pertama musim ini, pemain bernomor punggung tersebut menjadi pahlawan bagi PSMS Medan.
Saat itu, PSMS Medan berhasil meraih tiga poin usai menang dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut dipastikan melalui tendangan bebas keras Kim Jeung-Ho yang tak mampu dihalau penjaga gawang
Sumsel United FC. Momen gol krusial ini terjadi di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU). Absennya Kim tentu menjadi kerugian besar mengingat ia memiliki track record impresif saat menghadapi lawan yang sama.