Sumut.Disway.id - Roy Al Janu, seorang konten kreator TikTok (TikTokers) asal Medan, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik setelah konsisten mengunggah video-video yang mengungkap aksi pencurian di wilayahnya.
Melalui akun TikTok @royac0, Roy memperlihatkan bagaimana para pelaku mencuri barang-barang umum seperti tiang listrik dan kompresor AC di pemukiman warga.
Salah satu video yang mencuri perhatian ada hilangnya tiang listrik besar dari Fly Over Amplas. Video ini viral karena tiang listrik sebesar itu bisa hilang. Kemudian dia komentari dengan gaya khasnya.
Sebagian besar video yang diunggahnya berasal dari informasi yang diterimanya melalui berbagai sumber, seperti laporan warga, rekaman CCTV, atau video yang telah beredar di media sosial.
Roy kemudian mengolah informasi tersebut menjadi konten yang menarik dan informatif untuk dibagikan kepada publik.
Selain itu, video yang juga viral adalah saat Roy menyoroti pencurian pintu kerangkeng besi di Medan.
Melalui video ini, Roy mengajak warganet untuk lebih waspada terhadap tindak kejahatan yang terjadi di sekitar mereka.
Ironisnya, aksi Roy dalam membongkar praktik kriminal tersebut justru berujung pada ancaman terhadap dirinya.
Ia mengaku telah menerima ancaman dari pihak tak dikenal dan telah melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Terkait ancaman itu, Roy Al Janu telah membuat laporan ke Polda Sumut. Roy sendiri telah mengonfirmasi melalui unggahan di TikTok bahwa ia telah melaporkan kasus pengancaman tersebut ke Polda Sumatera Utara.
Ancaman tersebut diduga berasal dari salah satu akun privat yang tidak dikenal. Atas laporannya itu, Roy sudah dimintai keterangan polisi.
Dia mengatakan, sudah dua kali diperiksa polisi terkait kasus pengancaman yang dialaminya. Ia juga menegaskan bahwa akan terus memberikan update terkait perkembangan kasus hukum yang tengah ia tempuh.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait laporan Roy Al Janu mengenai ancaman yang diterimanya.
Meski demikian, Roy berkomitmen untuk terus mengungkap kasus-kasus serupa demi keamanan bersama.