5 Warung Kopi Legendaris di Medan yang Masih Eksis dan Ikonik

5 warung kopi paling legendaris di Kota Medan, malah ada yang sudah eksis sejak 1923! Dari Kedai Kopi Apek hingga Kopi Tiam Ong-ANT-
SUMUT.DISWAY.ID - Medan memang kota kuliner, khususnya kopi ala kopitiam kuno yang penuh nostalgia. Di tengah maraknya kafe modern, beberapa warung kopi legendaris masih eksis mulai dari era kolonial hingga kini.
Berikut lima warung kopi legendaris di Medan yang wajib kamu masukkan dalam daftar kunjunganmu:
1. Kedai Kopi Apek
Didirikan sejak 1923 di Jalan Hindu, Kedai Kopi Apek jadi salah satu kopi lawas tertua di Medan . Menyajikan kopinya secara tradisional, kopi Sidikalang diseduh dengan tungku bakar, disajikan dalam cangkir kopitiam klasik.
Kopi susu hangatnya populer, plus camilan pendamping seperti roti bakar srikaya, cakwe, atau bakmi goreng yang membuat suasananya makin autentik
Kopi Tiam Ong lahir pada 1968 di Jalan Dr. Mansyur, menampilkan interior jadul yang kuat dan menu kopi tradisional seperti Tubruk, serta racikan khas “Talua” ala Bukittinggi. Kabarnya, kini berganti menjadi Kopi Ong.
Asal mula Kopi Kok Tong berasal dari Pematang Siantar, berdiri sejak sekitar 1925, dengan warisan rasa robusta dan pengolahan tradisional turun-temurun. Meskipun pusatnya bukan di Medan, racikan kopinya banyak ditemukan di toko-toko legendaris di Kota ini.
Didirikan sekitar 1930, Kedai Kopi Sidempuan dikelola oleh keluarga Antony Kuan dengan tokoh populer bernama “Abah” yang melayani pelanggan sejak sekolah. Kopinya dibuat dari biji arabika dan robusta Sidikalang, disajikan simpel namun menghadirkan citarasa khas storan.
5. Kopi Rindu Malam
Meski tidak se-lawas yang lain, Kopi Rindu Malam sudah berdiri sejak tahun 1950-an di Jalan Multatuli. Banyak dicari untuk ngopi santai malam hari sambil menikmati pisang goreng atau martabak manis sebagai teman minum kopi
Kenapa Masih Eksis?
Kualitas dan rasa autentik – Banyak warung tetap menggunakan metode tradisional dalam meracik kopi, menjaga cita rasa yang consistent sepanjang dekade.
Sumber: