Indonesia Lumbung Pangan Dunia, Bawa Bangsa Capai Swasembada 5 Tahun ke Depan

Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dengan swasembada dalam 4-5 tahun. Program ini didukung anggaran Rp164,4 triliun, reformasi pupuk, dan cadangan beras nasional yang tembus rekor.-disway.id-
Sumut.Disway.id – Indonesia semakin serius mengukuhkan diri sebagai lumbung pangan dunia. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membawa bangsa ini mencapai swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun ke depan, bahkan optimis bisa lebih cepat
Dalam Sidang Tahunan MPR/DPR, 15 Agustus 2025, Prabowo menyatakan kedaulatan bangsa tidak akan pernah tercapai tanpa kemandirian pangan.
“Saya tidak pernah percaya bahwa suatu bangsa bisa merdeka kalau dia tidak bisa produksi pangannya sendiri,” tegas Prabowo.
Strategi Lumbung Pangan Nasional
Pemerintah menyiapkan strategi komprehensif yang melibatkan TNI dan Polri, reformasi kebijakan, hingga modernisasi sistem distribusi pangan. Program ini juga mengintegrasikan hulu-hilir, mulai dari produksi petani lokal, logistik, penyimpanan modern, hingga distribusi cerdas yang bisa menstabilkan harga saat panen raya maupun paceklik.
Untuk memperkuat ketahanan pangan, pemerintah mengalokasikan Rp164,4 triliun dalam Rancangan APBN 2026. Dana ini difokuskan pada Lumbung Pangan, Cadangan Pangan, dan subsidi pupuk, dengan target produksi 9,62 juta ton pupuk bersubsidi.
Tak hanya itu, pemerintah memangkas 145 regulasi yang dianggap menghambat penyaluran pupuk. Hasilnya sudah terlihat dengan meningkatnya produksi beras serta cadangan beras pemerintah (CBP) yang tembus lebih dari 4 juta ton, rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Stok cadangan beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton. Ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI,” ujar Prabowo.
Dampak Lumbung Pangan Nasional
Program ini memberikan manfaat langsung bagi berbagai pihak:
Konsumen: harga bahan pokok, khususnya beras, lebih stabil. Daya beli masyarakat terjaga.
Petani: hasil panen terserap dengan harga wajar, kesejahteraan meningkat, motivasi untuk bertani semakin kuat.
Negara: cadangan pangan yang kokoh menjadikan Indonesia lebih tahan terhadap gejolak pangan global.
Dengan fondasi ini, Indonesia menapaki jalan menuju kemandirian pangan sekaligus lumbung pangan dunia. Bukan hanya mimpi, tetapi visi strategis yang sudah mulai membuahkan hasil nyata.
Sumber: