Serie A 2024/25: Liga Paling Kompetitif di Eropa, Napoli Buka Pertahanan Gelar dengan Tantangan Besar

Serie A kembali hadir sebagai liga paling tak terduga di Eropa. Napoli membuka pertahanan gelarnya dengan tantangan dari Inter, Milan, Juventus, Roma, dan Atalanta.-apphoto-
Sumut.Disay.id - Serie A kembali menggeliat akhir pekan ini dengan reputasi sebagai liga paling kompetitif di Eropa. Berbeda dengan dominasi satu klub di liga besar lainnya, Italia menghadirkan variasi juara dalam enam musim terakhir—Napoli, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus silih berganti menguasai papan atas.
Dengan sejarah perebutan gelar yang kerap ditentukan hingga laga terakhir, Serie A 2024/25 diprediksi akan kembali menghadirkan drama tak terduga.
Napoli dan Misi Pertahankan Gelar
Sebagai juara bertahan, Napoli kembali difavoritkan. Namun, tuntutan tinggi muncul setelah musim lalu yang penuh fluktuasi. Kehadiran Antonio Conte di musim keduanya sebagai pelatih diyakini membawa disiplin ekstra.
Transfer besar Kevin De Bruyne dari Manchester City menambah kekuatan lini tengah yang sudah diisi Scott McTominay (MVP Serie A) dan Stanislav Lobotka. Namun, cedera Romelu Lukaku yang berpotensi membutuhkan operasi menjadi kabar buruk bagi lini depan.
Inter Milan Cari Penebusan
Setelah gagal meraih treble akibat kekalahan 0-5 dari PSG di final Liga Champions, Inter Milan kini memulai era baru bersama pelatih Cristian Chivu. Duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tetap menjadi salah satu yang paling berbahaya di Italia, meski kedalaman skuad masih menjadi persoalan.
Revolusi di Milan, Roma, dan Lazio
Musim ini juga diwarnai oleh perputaran pelatih papan atas. AC Milan menunjuk kembali Massimiliano Allegri setelah kegagalan musim lalu. Roma membawa Gian Piero Gasperini dengan gaya menyerang khas Atalanta, sementara Lazio menyambut kembalinya Maurizio Sarri.
Yang menarik, ada empat pelatih juara dunia di Serie A: Cesc Fabregas (Como), Patrick Vieira (Genoa), Alberto Gilardino (Pisa), dan Fabio Grosso (Sassuolo).
Modric Bergabung dengan Milan
Transfer paling emosional musim ini datang dari Luka Modric, yang resmi bergabung dengan AC Milan di usia 39 tahun setelah 13 musim di Real Madrid. Modric menegaskan bahwa ia datang bukan sekadar nostalgia, melainkan dengan ambisi tinggi untuk mengangkat kembali prestasi Milan.
“Milan tidak bisa puas dengan rata-rata. Klub ini harus bersaing di level tertinggi,” tegas Modric.
Juventus Taruhan Baru dengan Jonathan David
Sumber: