Tangan Sering Gemetar? Waspadai Tanda Gangguan Saraf

Tangan yang sering gemetar bisa menjadi tanda gangguan saraf seperti tremor esensial, Parkinson, atau neuropati perifer.-Siloam-
Sumut.Disway.id - Tangan yang sering gemetar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti menulis, memegang benda, atau bekerja dengan presisi tinggi. Gemetar ini bisa muncul akibat kelelahan, stres, konsumsi kafein berlebihan, atau kondisi medis tertentu seperti tremor esensial dan gangguan neurologis lainnya.
Beberapa penyebab gemetar yang terkait gangguan saraf meliputi:
Tremor esensial: Tremor yang sering terjadi dan bersifat genetik, biasanya muncul saat bergerak.
Penyakit Parkinson: Tremor muncul saat istirahat dan sering dimulai pada satu sisi tubuh.
Multiple sclerosis (MS): Disfungsi saraf akibat kerusakan di otak atau sumsum tulang belakang dapat memicu gemetar.
Cedera otak atau stroke: Merusak area yang mengatur gerakan halus.
Neuropati perifer: Kerusakan saraf perifer yang menyebabkan tangan atau tubuh bergetar.
Segera periksakan diri ke dokter jika gemetar:
Terjadi terus menerus dan semakin parah.
Disertai gejala lain seperti lemas, kesemutan, sulit bicara, atau kehilangan keseimbangan.
Mengganggu aktivitas sehari-hari.
Muncul tanpa sebab yang jelas.
Ada riwayat penyakit saraf, tiroid, atau penggunaan obat tertentu.
Meski gemetar lebih sering terjadi pada usia di atas 40 tahun, orang muda juga bisa mengalaminya akibat stres, kelelahan, hipoglikemia, atau gangguan tiroid. Menjaga kesehatan saraf tidak terbatas pada usia, tetapi pada gaya hidup sehat dan pemantauan kondisi tubuh.
Sumber: